2. Program bayi tabung
Untuk wanita yang mengalami haid tidak teratur karena sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau penyakit kronis lain, dokter biasanya menyarankan pasangan menjalani program hamil bayi tabung atau fertilisasi in vitro (IVF).
Metode bayi tabung dilakukan dengan pembuahan sel telur oleh sperma di luar tubuh atau di laboratorium.
Sebelum menjalani program bayi tabung, wanita pengidap PCOS atau penyakit kronis lain jamak disarankan untuk mengontrol kadar gula darah, tekanan darah, dan menjaga berat badan agar ideal.
Baca Juga: Apakah Bisa Hamil Berhubungan Intim Saat Menstruasi? Simak Infonya Ini
3. Mengontrol stres
Stres bisa menyebabkan haid tidak teratur dan menyebabkan wanita mengalami masalah kesuburan.
Untuk program hamil, American Society of Reproductive Medicine menyarankan wanita mengontrol stres.
Caranya dengan menghangatkan komunikasi dengan pasangan, rajin meditasi dan yoga, mengurangi asupan berkafein, sampai rutin olahraga, atau mencari dukungan emosional dari konselor sampai psikolog.
Wanita sebaiknya berkonsultasi ke dokter apabila haid tidak teratur berjalan lebih dari tiga bulan, haid sangat berat, atau sudah menjajal program hamil alami selama setahun tapi belum berhasil.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "3 Program Hamil untuk Haid Tidak Teratur sesuai Penyebabnya"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar