Menurut Panca, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan, aksi pamer uang tersebut terjadi pada saat yang bersangkutan sedang melakukan arisan bersama temannya. Kemudian aksi itu viral di media sosial setelah diunggah ke TikTok dan Instagram.
Meskipun itu bukan uangnya, kata Panca, Polri tetap melarang keluarga dan jajaran pamer kemewahan di media sosial.
"Ini meskipun bukan dia (Kapolres Tebing Tinggi) yang melakukan tetapi kita melihat bahwa dia tahu bahwa perintah Kapolri tidak boleh menunjukkan gambar yang menampilkan hedonisme dan harta benda," tukas Panca.
Kapolda Sumut sebelumnya menyebutkan bahwa, istri Kapolres Tebing Tinggi telah lalai. Sebagai istri seorang pejabat publik, mestinya bisa menjaga sikap. Sebab, segala perbuatan yang dilakukannya akan berdampak pada sang suami.
Apa yang dilakukan pejabat publik dan keluarganya, pasti menjadi sorotan. "Tangan itu kadang gratil. Apalagi ibu-ibu. Upload, masukkan ke Facebook dan lainnya," kata Panca.
Dia mengatakan, setelah diunggah di media sosial, persepsi masyarakat yang muncul justru berbeda-beda. "Jadi persepsinya berbeda. Padahal itu mau arisan," kata Panca.
Gegara video TikTok tersebut warganet pun penasaran dengan gaji polisi.
Source | : | Fotokita.grid.id |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar