GridFame.id - Keputusan Fadel Islami menikahi Muzadalifah memang dipertanyakan banyak orang.
Soalnya, Fadel ketahuan berusia 18 tahun lebih muda dari sang istri.
Selain itu, status kekayaan Muzdalifah juga lebih jauh ketimbang Fadel.
Makanya, banyak isu beredar kalau Fadel hanya mengingini harta janda kaya ini.
Namun belakangan ketahuan kalau Muzdalifah sudah bagi warisan.
Fadel Islami tapi ternyata malah gak dapat sama sekali.
Waduh!
Muzdalifah Sudah Bagi Harta Warisan
Meski terbilang masih muda, Muzdalifah ternyata sudah memikirkan masa tua dan nasib harta warisannya.
Bukan Fadel Islami, harta warisan Muzdalifah itu akan dibagi rata kepada lima sosok berikut ini.
Ya, Muzdalifah akan membagi harta warrisan terutama rumah mewahnya kepada lima anaknya.
Hal itu diungkapkan Muzdalifah saat wawancara tayangan Silet yang diunggah kanal YouTube RCTI - INFOTAINMENT pada Minggu (26/5/2019).
Pembagian harta warisan kepada lima anak itu diakui Muzdalifah akan membuatnya tenang di masa tua tanpa ada konflik perebutan harta.
"Jadi aku penginnya nanti kalau istilahnya umur aku sudah tua, sudah tenang."
"Istilahnya sudah ini, sudah di-cut ini, di-cut ini kan lebih enak, lebih ya ibadahnya aku lebih tenang, apapun tenang, mau kemanapun tenang, jadi anak sudah dibegimana itu lebih tenang," ungkapnya.
Selain itu, istri Fadel Islami ini juga ingin memotivasi kelima anaknya dengan peninggalan harta benda buah kerja kerasnya selama ini.
"Kita sebagai orangtua lebih apa ya lebih memotivasi anak 'oh mama saya dulu memberikan seperti ini oh ini', jadi kan lebih baik," imbuhnya.
Pada intinya, Muzdalifah tak ingin kelima anaknya saling bertengkar atas dasar harta.
"Orangtua kan harus anak lima nanti kalau aku gini kan nanti aku timbulnya nggak mau ada keributan. Yang penting intinya, planning-nya aku untuk anak-anak gitu aja."
"Banyak kan ada keributan, tiba-tiba mamanya meninggal masih muda. Terus anaknya belum diatur gimana-gimananya, itukan memicu (perpecahan) dengan keluarga, gitu."
"Kalau seumpamanya, kan aku ngaji juga ya. Kalau kita beraturan kan jadi orang kan 'oh ya', kita jadi tenang kalau ada apa-apa. 'Oh iya anak saya kan sudah satu persatu ini ini, jadi kan tenang gitu," tandasnya.
Sosok Haji Nurman yang Buat Muzdalifah Jadi Janda Kaya
Harta kekayaan Muzdalifah rasa-rasanya tak akan pernah habis, dari mana sih asalnya?
Mengutip Tribunnews dari Suar.id, kekayaan yang dimiliki oleh Muzdalifah ternyata bukanlah berasal dari jerih payahnya sendiri.
Di usia yang masih muda, Muzdalifah telah menikah dengan seorang pria yang bernama Haji Nurman.
Haji Nurman yang merupakan suami pertama Muzdalifah ini memulai usahanya menjadi seorang pengepul barang rongsokan dalam skala kecil.
Meskipun memulai usahanya dengan menjadi pengepul barang rongsokan, namun tak membuat semangat Haji Nurman putus asa.
Berkat ketekunan, kerja keras dan pintarnya memanajemen keuangan, bisnis kecil Haji Nurman ini semakin berkembang pesat.
Tak ingin melewatkan kesempatan yang ada, Haji Nurman mulai mengembangkan usahanya dengan jual beli besi bekas.
Rupanya Dewi Fortuna masih berpihak kepadanya, usaha suami pertama Muzdalifah tersebut berbuah manis dan terus berkembang.
Selain memiliki bisnis tersebut, Haji Nurman juga mempunyai aset lainnya seperti tanah dan rumah di berbagai wilayah Tangerang.
Hingga kesuksesannya ini ia wujudkan dengan membuat rumah mewah yang berlapis emas seluas 900 meter persegi di areal lahan 3000 meter persegi.
Belum sempat mengembangkan usahanya semakin melebar, haji Nurman telah dipanggil Sang Kuasa lebih dahulu.
Haji Nurman meninggal pada tahun 2011, sepeninggal dirinya semua unit usaha, aset dan tabungan jatuh ke tangan Muzdalifah.
Tak kalah hebat dari sang suami, pengelolaan keuangan dalam usaha yang dilakukan oleh muzdalifah juga berbuah manis.
Walaupun tidak memulai dari nol, setidaknya Muzdalifah tetap mampu melanjutkan usaha yang diwariskan oleh sang mediang suami hingga saat ini.
Maka tak heran jika harta warisan yang diterima Muzdalifah begitu banyak, hingga membuatnya bergelimang harta.
Dan hingga kini usaha jual beli besi rongsok milik Haji Nurman yang diteruskan oleh Muzdalifah menjadi sangat sukses dan mampu memenuhi kebutuhannya bersama keempat anaknya.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
Komentar