Masih soal Satrio. Indro Warkop berujar, Dono meninggal dunia ketika anak bungsunya itu masih berusia lima tahun.
Sementara, setelah film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! meraih kesuksesan, Satrio merasakan dampak yang cukup signifikan.
Menurut Indro Warkop, Satrio mendapatkan uang yang sangat tidak terduga dari hasil keuntungan film tersebut.
Ia pun mengaku masih memberikan uang bulanan untuk keluarga mendiang Dono walau jumlahnya tak seberapa.
"Mereka subsidi dari gua berapa sih dulu? Paling gopek per bulan, tiba-tiba terima bisa beli motor, bisa beli mobil, ya bukan mobil mewah ya. Mobil biasa, Nangis enggak tuh anak, 'Gila, gue enggak kenal bapak gue, tapi bapak gue masih kirimin gue duit, masih kasih gue untuk sekolah'," ucap Indro Warkop.
"Betapa bahagianya gue. Usaha gue cuma sepele aja, mudah-mudahan nanti bisa jadi rezekinya anak-anak," ucap Indro melanjutkan.
Indro mengungkapkan, brand Warkop DKI telah ia wariskan kepada Lembaga Warkop DKI yang dikelola oleh anak Dono, Kasino, dan Indro.
Untuk diketahui, Lembaga Warkop DKI sebagai pemegang Hak Kekayaan Intelektual yang sah atas merek Warung Kopi Dono Kasino Indro atau biasa dikenal masyarakat dengan nama Warkop DKI, sejak 21 Januari 2004.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
Komentar