Setiba di KM 673+300/A ruas Tol Jomol, kendaraan tersebut menabrak pembatas beton sebelah kiri karena sopir diduga mengantuk. Kendaraan tersebut akhirnya terpelanting, berputar, dan berhenti di jalur cepat. Pada saat kejadian arus lalu lintas terpantau landai lancar dan cerah.
Mobil Pajero yang ditumpangi Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah diduga melaju dengan kecepatan tinggi, menyebabkan kecelakaan tunggal di tol.
Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho menduga pengemudi mobil Pajero yang ditumpangi Vanessa Angel dan keluarga melaju dengan kecepatan di atas 100 kilometer per jam.
"Dilihat dari kerusakan kendaraan, kami lihat sampai air bagnya sudah mengembang, kelihatannya kecepatan cukup lumayan tinggi," ujar Agung, kepada Kompas.com, Kamis (4/11/2021) petang.
Mobil tersebut dikemudikan oleh Tubagus Muhammad Joddy Pramas Setya (24).
Dia mengungkapkan, polisi tidak menemukan adanya jejak pengereman di lokasi kejadian.
Lalu lintas saat kejadian juga lancar dan cuaca cerah.
Menurut Agung, kecelakaan tersebut terjadi akibat kondisi pengemudi yang kelelahan dan mengantuk. Mobil Pajero itu mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan bodi kiri akibat kecelakaan tunggal.
Kecelakaan itu terjadi di (Km) 672+300 jalur A ruas Tol Jombang arah Mojokerto, di wilayah Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis pukul 12.34 WIB.
Kondisi Gala Sky Terkini
Anak Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, Gala Sky Andriansyah yang masuh berusia 1,7 tahun dimonitor psikiater karena mengalami trauma usai insiden kecelakaan.
Psikiater anak pun dikerahkan oleh Tim Medis RS Bhayangkara. Gala sebelumnya berada satu mobil dengan ayah dan ibunya yang mengalami kecelakaan tunggal di Tol Jombang-Mojokerto, (Km) 672.400/A, Kamis (4/11/2021) kemarin.
Gala tidak mengalami kondisi cedera klinis yang terbilang berisiko, berdasarkan rekam medis awal namun psikisnya butuh recovery.
Pendampingan dengan mengerahkan psikiater dikarenakan kondisi klinis dari Gala dalam keadaan stabil dan cenderung membaik.
"Karena secara pendekatannya, kan beda. Psikiater ndak harus konsultasi. Tapi dikudang-kudang (momong) kan juga bisa. Biar happy," kata Kabid Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Jatim Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim, seperti dilansir dariTribunJatim.com, Jumat (5/11/2021).
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar