GridFame.id - Teka-teki penyebab perceraian Aldi Bragi dan Ririn Dwi Ariyanti akhirnya terbongkar.
Selama ini, baik Aldi maupun Ririn tak bernah buka suara soal alasan perceraiannya.
Meski begitu, banyak yang menduga keduanya bercerai lantaran orang ketiga.
Sebagaimana diketahui, Ririn Dwi Ariyanti sempat dikabarkan jalin hubungan spesial dengan lawan mainnya di sinetron, Jonathan Frizzy.
Setelah sekian lama bungkam, dua saksi ini beberkan fakta mengejutkan soal perceraian Aldi dan Ririn.
Wah, apa ya?
Aldi Bragi mendatangkan saksi dua orang yakni ART dan seorang dari pihak keluarganya.
"Hari ini agenda kita saksi ya.
Kita hadirkan 2 orang saksi," kata Fajar Reyhan Apriansyah selaku kuasa hukum Aldi Bragi usai sidang di Pengadilan Agama, Jakarta Selatan, Kamis (4/11/2021).
"Ada dari pihak keluarga Aldi (om), yang cowok.
Satu lagi pengasuh," imbuhnya dilansir dari Tribunnews.com.
Adapun keterangan saksi akan memberikan keterangan kondisi rumah tangga Ririn dan Aldi.
"Intinya kondisi keadaan rumah, tapi selebihnya saya nggak bisa sampaikan banyak.
Mohon maaf karena saya masih menghormati proses persidangan.
Tapi intinya menjelaskan keadaan masing-masing, disampaikan kepada majelis.
Nanti majelis yang akan melihat dan menilai keterangan-keterangannya," ujarnya.
Menurut Fajar, kedua belah pihak sepakat tetap berkomunikasi demi anak-anak.
"Komunikasi masih ya, untuk membahas kondisi anak-anak.
Karena mereka berdua masing-masing sepakat bahwa jangan sampai kasih sayang untuk anak-anak hilang.
Jadi berusaha tetap memberikan perhatian kepada anak-anaknya," ujarnya.
11 tahun menikah, konflik keduanya disebut muncul sejak Ririn hamil anak ketiga.
"Sejak tiga tahun (sudah berselisih) sebelum ada gugatan cerai masuk pengadilan, sebelum anak ketiganya lahir sudah berselisih," ujar Fajar lagi.
Artikel ini telah tayang di GridStar.id dengan judul Bongkar Akar Masalah Pernikahan dengan Ririn Dwi Ariyanti Sejak 3 Tahun Lalu, Aldi Bragi Bawa ART Jadi Saksi ke Pengadilan: Nanti Hakim yang Melihat
Source | : | GridStar.ID |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar