Kuat dugaan sopir ini tak konsentrasi sehingga mengakibatkan menabrak beton pembatas jalan di area Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) arah menuju Surabaya.
"Sopir sudah kami minta keterangan.Pengakuan si sopir, kayak kurang konsentrasi lah, mengantuk,"
"Dia mengaku melihat asap putih, terus tiba-tiba ngeblank, terus menabrak (pembatas jalan hingga terpelanting). Tapi dugaan saya itu mengantuk," ujar Dwi.
Sebelumnya, hasil olah TKP juga mengungkap tidak adanya bekas pengereman yang dilakukan Tubagus Joddy.
"Kalau hasil dari olah TKP sementara, kendaraan itu kecepatannya di atas 100 Km/jam jika dilihat dari kerusakan (mobil). (Kemudian) tidak ada bekas pengereman," ujar Usman saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (5/11/2021).
"Kami kumpulkan dulu, mulai dari keterangan, termasuk CCTV, sebagai petunjuk untuk mengarahkan arah penyidikannya," ucap Usman.
Sampai saat ini Tubagus Joddy masih berstatus sebagai saksi, namun tak menutup kemungkinan akan berubah menjadi tersangka.
Kondisi Joddy saat ini juga masih tak diketahui publik lantaran berada di bawah pengawasan penyidik.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar