6. Infeksi saluran pernapasan
Infeksi saluran pernapasan seperti flu, selesma, bronkitis, dan sinusitis merupakan salah satu penyebab umum bau mulut.
Ketika saluran pernapasan terinfeksi, hal ini dapat menyebabkan produksi sel dan lendir berkurang.
Selain itu, ketika hidung tersumbat akibat penyakit-penyakit di atas, Anda akan cenderung bernapas melalui mulit. Kondisi mulut akan menjadi kering dan bakteri dapat tumbuh.
Inilah yang kemudian membuat napas Anda bau.
7. Kanker
Bau mulut dapat menjadi indikasi kanker dalam tubuh.
Setidaknya ada dua jenis kanker yang dapat dilihat dari bau napas Anda, yaitu kanker paru-paru dan kanker lambung.
Menurut laporan penelitian yang diterbitkan pada 2013, skrining kanker paru bisa dilakukan dengan tes napas.
Dalam tes napas tersebut, dilihat apakah senyawa organik volatil ada.
Tes napas semacam ini juga dilakukan untuk mendeteksi kanker lambung.
8. Penyakit jantung
Penyebab bau mulut lainnya adalah penyakit jantung.
Merangkum dari Express.co.uk, penelitian terbaru mengungkapkan adanya beberapa petunjuk tak terduga terhadap risiko penyakit jantung, yaitu gusi berdarah dan bau mulut.
Para peneliti dapat menggunakan tes napas sederhana untuk mengidentifikasi pasien yang menderita gagal jantung, menurut sebuah makalah Maret 2013 yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bau Mulut Tanda Penyakit Apa?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar