Hubungan antara talc dan asbes
Menurut Occupational Safety and Health Administration (OSHA), asbes atau asbestos adalah sekelompok serat mineral yang tahan terhadap panas dan korosi.
Berkat sifat-sifat ini, asbes sering digunakan sebagai bahan bangunan, mulai dari insulasi pipa hingga ubin lantai.
Saat ini, asbes dinyatakan dapat membahayakan kesehatan karena memiliki kandungan karsinogen, sehingga ketika kita menghirupnya itu dapat menyebabkan penyakit paru-paru dan kanker.
Environmental Working Group (EWG) mengungkapkan bahwa talc ditambang dari batuan yang umumnya mengandung asbes.
Oleh karena itu, untaian asbes mungkin ada dalam talc yang masih mentah.
Sebuah tes yang dilakukan oleh EWG, yang diterbitkan November 2020 di Environmental Health Insights, menemukan bahwa 14 persen kosmetik berbasis talc mengandung asbes.
Sementara, pengujian FDA mengungkapkan bahwa 21 persen kosmetik dengan talc juga memiliki jejak asbes.
Tidak menyebabkan kanker ovarium
American Cancer Society menemukan bahwa ada hubungan yang jelas antara paparan asbes dan kanker ovarium.
Tetapi, data yang paling lengkap dan terkini tidak mendukung hubungan antara penggunaan bedak tabur di sekitar area vagina dengan kanker ovarium.
Meski tidak ada bukti yang dapat menunjukkan hubungan antara penggunaan bedak tabur dengan risiko kanker ovarium, namun sebaiknya kita berhati-hati untuk mengaplikasikan bedak tabur di sekitar area vagina.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Benarkah Pakai Bedak Tabur di Area Vagina Sebabkan Kanker Ovarium?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar