GridFame.id- Di Indonesia sering digunakan sebagai lalapan, siapa sangka daun kemangi punya manfaat yang tak terduga.
Seperti diketahui, kemangi merupakan tanaman yang berasal dari Asia dan Afrika. Daunnya yang bewarna hijau dan berukuran kecil memiliki aroma yang sangat khas.
Dikutip Healthline (13/11/2021), dalam 2 gram daun kemangi segar terkandung 0,6 kalori, vitamin A, vitamin K, zat besi, dan mangan.
Kemangi kerap ditemui di dalam hidangan khas Nusantara untuk menambah aroma dan rasa pada makanan.
Selain itu, basanya daun kemangi banyak digunakan untuk mencuci tangan karena bisa menghilangkan aroma amis ikan.
Meski sering digunakan dalam hal-hal sepele ternyata kemangi mempunyai khasiat ajaib yang tak banyak diketahui orang-orang.
Seperti yang disampaikan oleh hasil penelitian di Amerika Serikat baru-baru ini oleh sci-news.
Penelitian terbaru terkait daun kemangi
Ilmuwan Amerika beberapa waktu lalu menemukan bahwa Fenchol senyawa alami yang terkandung dalam kemangi dapat mengurangi akumulasi racun protein amyloid-beta di otak.
Makalah, yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Frontiers in Aging Neuroscience, menunjukkan bahwa Fenchol memiliki efek yang mirip dengan asam lemak rantai pendek (SCFA) yang secara alami ditemukan di saluran usus.
SCFA sering berkurang pada pasien yang lebih tua dengan gangguan kognitif ringan dan penyakit Alzheimer.
SCFA memiliki peran dalam aktivasi sinyal FFAR2, molekul pensinyalan sel, yang diekspresikan pada neuron.
Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa FFAR2 yang tidak cukup diaktifkan bertanggung jawab atas akumulasi protein amiloid-beta beracun di otak, yang bertanggung jawab atas penurunan kognitif.
Dengan kata lain, pasien dengan Alzheimer atau bentuk penurunan kognitif lainnya. Jadi para ilmuwan mencari alternatif untuk SCFA.
Baik untuk penderita Alzheimer dan gangguan kognitif
Menurut Sci-News, Profesor Hariom Yadav dan tim dari Wake Forest School of Medicine dan University of South Florida (AS).
Telah menguji hingga 144.000 senyawa alami yang berpotensi meniru efek SCFA pada tubuh manusia, dan menemukan Fenchol adalah senyawa paling efektif dalam mengikat dan mengaktifkan reseptor asam lemak babs molekul sinyal sel 2 (FFAR2).
Fenchol juga dapat membantu menghilangkan amiloid-beta secara bertahap di otak, dan meringankan masalah yang dihadapi oleh pasien Alzheimer.
Maka dari itu, ini merupakan kabar yang baik bagi penderita Alzheimer dan gangguan kognitif secara umum.
Senyawa Fenchol ini ternyata bisa didapatkan dari daun kemangi yang biasa ditemukan di Indonesia.
"Sebenarnya, fenchol mempengaruhi dua mekanisme terkait dengan penuaan dan proteolysis. Senyawa ini akan mengurangi pembentukan sel saraf zombie setengah mati dan meningkatkan degradasi Aβ, sehingga protein amiloid dibersihkan dari otak lebih cepat," kata Hariom Yadav, PhD, profesor bedah saraf dan perbaikan otak di USF Health Morsani College of Medicine dikutip dari The Sun.
Maka dari itu, Anda bisa mengonsumsinya bersamaan dengan menu makanan lain untuk meningkakan asupan senyawa tersebut dalam tubuh, terutama penderita Alzheimer dan gangguan kognitif lainnya.
Karena penyakit ini adalah salah satu penyebab utama kematian dini di dunia, yang terus meningkat tetapi belum ada obatnya.
Mengonsumsi kemangi diyakini memberikan manfaat langsung, tetapi hingga kini para ilmuwan terus mempelajari cara yang lebih efektif untuk memasukkan Fenchol ke dalam tubuh untuk mencapai efek secara maksimal.
Baca Juga: Resep Tempe Goreng Tusuk Kemangi, Sajian Sederhana Dengan Aroma Lezat
***
Source | : | Healthline,The Sun,Sci News |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar