GridFame.id- Sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan. Bagi siapa saja kiranya penting untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Pasalnya, beberapa penyakit sangat rentan terjadi dan cenderung menyebar pada musim ini termasuk anak-anak.
Ini hal yang wajar terjadi karena musim hujan biasanya terjadi perubahan suhu lingkungan yang drastis.
Berkembangnya nyamuk pembawa penyakit dan sanitasi lingkungan yang buruk, merupakan salah satu faktor pendukung tumbuhnya penyakit di kala musim hujan.
Terlebih jika hujan yang mengguyur menyebabkan banjir, maka dampaknya akan sangat berbahaya dan rentan penyakit.
Maka dari itu, perlunya bagi orang tua untuk memahami beberapa macam penyakit yang mungkin menyerang anak-anak saat musim hujan.
Melansir Kontan (13/11/2021), berikut ini ada beberapa penyakit yang rentan menyerang anak-anak di kala musim hujan diantaranya:
1. Diare
Diare adalah penyakit yang sangat erat kaitannya dengan kebersihan individu (personal hygine). Pada saat musim hujan dengan curah hujan tinggi, maka potensi bajir meningkat.
Sementara, banjir berkaitan erat dengan kebersihan. Di mana, pada saat banjir, sumber-sumber air minum masyarakat, khususnya sumber air minum dari sumur dangkal akan ikut tercemar.
Dengan demikian, ketersediaan air bersih menjadi terbatas dan potensial menimbulkan penyakit diare disertai penularan yang cepat.
2. Malaria
Musim hujan bisa dibilang sebagai musim nyamuk berkembang biak dan membawa penyakit, salah satunya malaria.
Penyakit ini disebabkan oleh parasit bersel satu, plasmodium, yang disebarkan lewak nyamuk. Ada 170 spesies plasmodium namun yang bisa menularkan malaria ke manusia hanya ada empat.
Untuk mencegahnya, hindari menyipan air di rumah dalam waktu lama karena bisa menarik nyamuk.
Saat tidur, sebaiknya gunakan kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk. Kita juga harus mengonsumsi obat yang diresepkan dokter saat bepergia ke daerah yang rawan malaria.
3. Hepatitis A
Hepatitis A adalah infeksi hati yang sangat menular yang disebabkan oleh virus hepatitis A.
Penyakit ini meyebar lewat makanan dan minuman yang terkontaminasi atau kontak dengan dengan orang dan benda yang terinfeksi.
Gejala hepatitis A yang seringkali terjadi bisa berupa demam, muntah, ruam, dan sejenisnya. Untuk mencegahnya, praktikan kebersihan diri dan lingkungan yang baik, salah satunya dengan rutin cuci tangan
4. Kolera
Kolera adalah infeksi bakteri Vibrio cholera. Penyakit ini biasanya menyebar melalui air yang terkontaminasi.
Kolera menyebabkan diare dan dehidrasi yang parah. Jika tidak diobati, kolera bisa berakibat fatal hanya dalam beberapa jam, bahkan pada orang yang sebelumnya sehat.
Untuk mencegahnya, hindari mengonsumsi air mentah. Minumlah air yang direbus atau diolah untuk mencegah kuman
5. Pilek dan flu
Fluktuasi suhu yang drastis selama musim hujan ini membuat tubuh mudah terserang bakteri dan virus. Kondisi ini rentan memicu pilek dan flu.
Dua jenis penyakit ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Untuk mencegahnya, konsumsilah makanan yang bergizi tinggi agar daya tahan tubuh terjaga.
Dengan daya tahan yang kuat, tubuh dapat memproduksi antibodi melawan racun yang dilepaskan kuman penyebab penyakit.
Mengutip buku ’50 Resep Makanan Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh (2010) karya Lenny Jusup, cara meningkatkan daya tahan tubuh bisa dilakukan dengan penerapan pola hidup sehat.
Berikut ini beberapa hal yang disarankan ahli gizi lulusan sekolah di Jerman tersebut:
a. Mengonsumsi buah dan sayuran;
b. Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral;
c. Melakukan olahraga yang teratur;
d. Istirahat yang cukup;
e. Konsumsi makanan bervitamin D;
f. Dan selalu menjaga kebersihan;
Source | : | kompas,kontan |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar