GridFame.id - Enam tahun menyandang status duda, Nassar KDI kini pemerkan kekasih baru.
Nama Nassar KDI sempat jadi buah bibir warganet gegara nikahi janda kaya raya lebih tua, Muzdalifah.
Sayangnya pernikahan mereka tak bertahan lebih dari 3 tahun.
Muzdalifah sendiri kini telah berbahagia dengan suami berondongnya, Fadel Islami.
Enam tahun menanti, Nassar kini akhirnya temukan pujaan hatinya yang berusia 15 tahun lebih mudah.
Wah, siapa ya?
Nassar Sungkar atau Nassar KDI pernah alami kegagalan dalam rumah tangga.
Tak hanya itu, ia juga sempat dituding hanya ingin mendompleng kekayaan Muzdalifah saja.
Kini tak mau kalah dengan mantan istri, Nassar pemerkan hubungannya dengan wanita cantik yang berusia 15 tahun lebih muda.
Wanita cantik tersebut adalah Findi Artika, peserta Bintang Pantura 6.
Sebelumnya, Nassar memang isyaratkan kapok jalin hubungan asmara dengan wanita dewasa.
Kini terjawab sudah, Nassar KDI selama ini memang tengah mencari daun muda.
Tak lagi malu-malu, Nassar bongkar hubungannya dengan Findi Bintang Pantura 6.
"Ya Alhamdulillah, berjalan," ucap Nassar, dikutip GridFame.id dari kanal YouTube Indosiar.
Nassar mengatakan hubungannya dengan Findi tak cuma main-main.
"Mungkin nanti kalo ada waktu, Insya Allah udah deket banget akunya sama Findi," ujar Nassar lagi.
Ia membeberkan akan segera menemui orang tua sang kekasih dalam waktu dekat.
"Insya Allah nanti aku dateng langsung ke orangtuanya, ya masih pendekatanlah," lanjutnya.
Bak berikan lampu hijau, Nassar mengaku orang tua Findi Artika sangat ramah dan baik padanya.
"Orang tuanya baik, ibu bapaknya sangat ramah. Ya pokoknya keluarganya baik banget. Doain ya," ucap Nassar.
Berikut beberapa potret cantik Findi Artika yang diambil dari Instagram @findiartika_official.
1. Findi Artika dengan tampilan make up yang menawan
2. Tanpa make up tebal pun, Findi Artika tetap terlihat cantik, ya!
3. Ini potret Findi Artika dengan busana semi formal dan elegan.
Bagaimana, tak kalah menawan dari Muzdalifah kan?
Source | : | Instagram,YouTube |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar