Serangan epilepsi ini sering kali dikira kerasukan atau diganggu makhluk halus dan juga dianggap gila.
“Pasien juga tidak sadar telah teriak-teriak sendiri. Sering dianggap gila dan akhirnya dibawa ke psikiater. Padahal dia epilepsi. Bisa salah diagnosis, salah pengobatan,” terang Fitri.
Ada juga penderita epilepsi yang tiba-tiba terjatuh dan juga merasa lemas. Misalnya, seseorang sedang minum segelas air, tiba-tiba tangannya lemas dan menjatuhkan gelas tersebut.
Beberapa penderita epilepsi juga ada yang menyadari tangannya atau kakinya bergerak cepat, tapi tak bisa ia hentikan.
Epilepsi merupakan gangguan pada otak. Penyebabnya sejauh ini diketahui karena faktor genetik, gangguan perkembangan otak sebelum lahir atau saat persalinan.
Penyakit yang dikenal dengan nama "ayan" atau "sawan" ini juga bisa disebabkan oleh rusaknya jaringan otak seperti, trauma kepala, pendarahan, tumor, infeksi otak, maupun infeksi selaput otak.
Pasien epilepsi dapat diberikan obat untuk mengontrol kejang atau tipe bangkitan lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sering Mendadak Bengong Bisa Jadi Tanda Epilepsi"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar