Wiku menambahkan, penelitian terhadap tingkat kekebalan komunitas berdasarkan perlindungan vaksin maupun imun tubuh alami masih dilakukan sampai saat ini.
Penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian dalam Negeri (Kemendagri), serta sejumlah peneliti dari perguruan tinggi di Indonesia itu ditargetkan selesai paling lambat pada pekan keempat bulan Desember 2021.
"Saat ini survei antibodi SARS-CoV-2 masih terus bergulir di 34 provinsi di Indonesia yang mencakup sekitar 1.000 desa dan wilayah aglomerasi," terangnya.
Penelitian itu diharapkan dapat menunjukkan tingkat kekebalan komunitas yang telah terbentuk di Indonesia akibat pengaruh infeksi alami dan vaksinasi.
"Hasil tersebut dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan yang berbasis data," ungkapnya.
Sementara itu, tim Satgas Penanganan Covid-19 terus mengimbau agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) meski telah melakukan vaksinasi.
Pasalnya, selain vaksinasi, disiplin menerapkan prokes adalah salah satu kunci pencegahan risiko penularan Covid-19.
Adapun prokes yang harus dipatuhi sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 16 Tahun 2021 adalah 6M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, serta menghindari makan bersama.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Benarkah 2 Dosis Vaksin Sudah Tak Mempan Hadapi Covid-19?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar