Sebelum menyalakan wiper dipastikan kondisi wiper dan kaca sudah bersih dari debu vulkanik. Baik kaca bagian depan maupun belakang yang sudah ada fitur penyeka kacanya.
Material debu vulkanik berbeda dengan debu biasa. Ia punya bahan seperti serat kaca, serta pasir dengan bentuk yang tajam.
Perhatian tidak hanya pada kaca depan tapi juga belakang yang punya fitur wiper juga perlu dibersihkan terlebih dulu. Soalnya kadang terlupa,” ujarnya.
Bagi pemilik mobil yang sudah terlanjur menyalakan wiper saat kaca tertutup abu vulkanik bisa melakukan penggantian kaca atau sekadar melakukan perbaikan.
Jika kondisi goresan tidak terlalu tajam bisa dilakukan perbaikan dan tidak perlu melakukan penggantian kaca yang tentunya perlu biaya yang lebih besar.
“Tentu dengan kondisi goresan tidak terlalu dalam. Saat ini sudah ada teknologi dengan pemolesan khusus untuk menghilangkan goresan di kaca,” tutur Christopher.
Source | : | kompas,Tribun |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar