Melansir dari kompas.com, Rikwanto mengatakan, Meriam Belina mengaku pernah dipukul dan ditampar berkali-kali di rumahnya yang terletak di kawasan Cimanggis, Depok oleh Hotman Paris.
Peristiwa itu terjadi pada 10 April 2009.
Di dalam surat laporan yang diterima wartawan, Meriam Belina menuturkan di hadapan penyidik bahwa pada 10 April 2009 itu Meriam baru saja pulang ibadah dari gereja.
Sesampainya di rumah, Hotman rupanya sudah ada di rumah Meriam.
Hotman ketika itu sempat melihat ponsel milik bintang film Catatan Si Boy tersebut.
Entah karena apa, Hotman pun murka dan mulai memaki Meriam.
Ia juga membanting badan janda beranak dua tersebut serta mencekik leher Meriam.
Hotman kemudian memukul dan menampar berulang kali hingga hidungnya retak dan leher bagian kiri dan kanan serta telinga bagian kanannya berdarah.
Terkait pengakuan Meriam yang mengaku terluka, aparat kepolisian menyarankan untuk terlebih dulu dilakukan visum.
Saat mendatangi Polda Metro Jaya, Meriam juga tidak membawa barang bukti apa pun.
Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul Jalin Asmara Terlarang selama 6 Tahun, Meriam Bellina Mengaku Pernah Dibanting dan Dicekik Hotman Paris
Ervananto Ekadilla
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
Komentar