Akan tetapi jika melihat dampak letusan, kemungkinan kerugian materi akan terasa sangat besar.
Diperkirakan letusan mengakibatkan daya rusak cukup serius. Tampak gumpalan asap membumbung tinggi membuat warga lari histeris.
Warga yang melihat letusan berlari menyelamatkan diri menghindari kejaran awan pekat dan panas.
Jika melihat catatan sejarah meletusnya Gunung Semeru, pernah terjadi sangat besar pada 200 tahun lalu tepatnya 8 November 1818.
Setelah itu, Gunung Semeru kembali meletus pada 2 Februari 1994 lalu. Setelah itu pada tahun 2000-an terjadi 8 kali letusan.
Dan letusan besar terjadi pada Natal 2002.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar