GridFame.id - Ternyata tidak semua sayur dapat ditambahkan di makanan pendamping ASI atau MPASI.
Ya bayi setelah usia 6 bulan, biasanya bakal diberikan MPASI.
Dimana makanan tersebut berupa bubur yang dicampur dengan sayuran ataupun lauk pauk.
Namun, ternyata tak semua sayuran boleh ditambahkan di dalam MPASI.
Salah satu sayuran yang dilarang adalah kacang panjang.
Bukannya sehat, kacang panjang justru dapat membahayakan buah hati anda.
Melansir laman Kontan.co.id yang dikutip ulang oleh Grid.id, buku Ensiklopedia Obat-Obatan Alami menjelaskan kalau kacang panjang mengandung vitamin A, B1, B2, C, protein, tiamin, riboflavin, fosfor, zat besi, potassium folat, magnesium, mangan, sodium, karbohidrat, dan kalsium.
Dimana kandungan tersebut membuat kacang panjang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan stamina, melancarkan pencernaan, mencegah kanker, sampai menurunkan kadar kolesterol.
Sayangnya, kacang panjang sangat tidak dianjurkan untuk bayi.
Lantaran sebetulnya bayi tidak diperbolehkan untuk konsumsi bajan makanan yang terlalu kasar,
Bayi sendiri memang belum mampu untuk mencerna makanan dengan baik.
Maka dari itulah MPASI biasanya dibuat dengan cara dihaluskan dengan blender terlebih dahulu.
Selain kacang panjang, juga ada beberapa sayuran yang tidak boleh dikonsumsi.
Contohnya seperti singkong, genjer, sawi, dan beberapa sayuran yang bertekstur kasar.
Kemudian, sayur kangkung dan kembang kol juga sebaiknya jangan terlalu dini diperkenalkan kepada bayi.
Alasannya karena seratnya tergolong kasar dan mempersulit bayi untuk mencernanya sehingga membahayakan anak anda.
Jika anda ingin memberikan sayuran tersebut, sebaiknya diperkenalkan saat usianya 9 bulan saja.
Itulah beberapa jenis sayuran yang sebaiknya ditunda untuk dicampur dalam MPASI.
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar