"Iya sdah nunggak 2 bulan belum bayar (SPP atau uang sekolah). Sementara hari senin ujian," kata Dinda.
"Dinda paling gede, di umur segini lagi butuh sosok ayah. Sama bunda enggak terlalu deket. Jadi Dinda kalau ada apa-apa sama ayah," jelasnya.
Nanda juga menuturkan Kiwil sama sekali tak memberi ucapan duka saat ibunda Rohimah tiada seolah memutus komunikasi dengan mereka begitu saja.
"Sampai sekarang hilang kabar, enggak ada respons sama sekali, itu yang bikin aku sama adik-adik kecewa," ucap Nanda.
"Padahal ayah tuh ada megang HP, masak enggak mau baca. Respons turut berduka cita aja enggak ada," jelasnya.
"Itu yang dipertanyakan gitu, masih punya hati nurani enggak? Masih punya rasa kemanusiaan apa enggak?" terang Nanda geram.
"Aku berpikir pokoknya ayah ada tekanan yang mengharuskan ayah tidak berkomunikasi dan menghilang dari tanggung jawab di anak-anak bunda (Rohimah)," tegas Nanda.
Sementara itu, Rohimah juga mengaku sakit hati lantaran Kiwil memutuskan komunikasi dengan anak-anaknya.
"Aku enggak tahu alasannya apa, kan sama aku udah enggak ada apa-apa. Kisah kita udah masing-masing, tapi sama anak-anak jangan sampai putus kayak begini. Kasihan anak-anak," tutup Rohimah.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar