GridFame.id - Pemilik yayasan yang menjadi pelaku pencabulan, berinisial HW menjadi bulan-bulanan netizen awam dan juga par artis bak gerah dengan kelakuan yang memperkosa para santriwati.
Anak-anak yang menjadi korban pencabulan guru ngajinya di sebuah yayasan pendidikan di Cibiru, Bandung, ternyata mengurus diri secara mandiri bersama-sama di rumah yayasan.
Bukan hanya soal memasak, menurut Diah, urusan menjaga anak hingga mengantar kawan mereka yang hendak melahirkan pun, dilakukan bersama-sama.
Bak keluguan dimanfaatkan pelaku, para santriwati ini diduga telah didoktrin dan diancam oleh pelaku sehingga tak berani melapor pada orangtua atau pihak kepolisian.
Lantaran sudah terjadi selama bertahun-tahun, doktrinasi dan ancaman tersebut bak dianggap hal biasa.
Teganya lagi, para santriwati yang diperkosa sampai melahirkan dan bayi yang baru lahir tersebut tidak diurus surat-suratnya bahkan disebut anak yatim piatu.
Astaga, ini kisah getir santriwati yang masa depannya bak dibuat hancur sang pelaku.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar