GridFame.id - Simak sinopsis Ikatan Cinta 11 Desember 2021 di sini.
Pada sinopsis Ikatan Cinta 11 Desember 2021 hari ini, nampaknya gantian Aldebaran yang akan menghilang.
Aldebaran sudah tahu siapa boss besar Iqbal, yang menyuruhnya untuk melakukan teror terhadap Mama Rosa.
Kala itu, Iqbal pun sempat terkejut saat ia membuka masker dan topi di hadapan Aldebaran yang sudah tak berdaya, lantaran babak belur dihajar 20 orang bandit sembari diikat.
Aldebaran langsung mengatakan kepada Iqbal kalau dirinya sudah tidak asing dengan wajah orang di hadapannya, meski mengenak masker.
Kemudian, Iqbal membuka masker dan mengatakan bahwa Al bebas melihat wajahnya sebelum dihabisi.
Kemudian, Al bertanya kepada Iqbal, soal sosok boss besar yang menyuruhnya. Tak sempat menjawab, Al kemudina menebak boss besar Iqbal ialah Irvan.
Terkejut, Iqbal sangat terkejut ketika Al mengetahui kalau boss besarnya yakni adalah Irvan yang tak lain merupakan om dari Andin.
Tanpa basa-basi, Iqbal langsung menusukan pisau ke perut Aldebaran. Ketika itu, Angga dan anak buahnya datang perkelahian pun terjadi.
Angga berusaha ingin menolong Al yang terperangah sembari menahan sakit karena perutnya tertancap pisau.
Tak berselang waktu lama, Rendy pun datang menyelamatkan Al yang masih terikat, tentunya dengan membawa polisi.
Lantas 20 orang bandit tersebut, kocar-kacir ketakutan karena sudah terkepung polisi, meski begitu Iqbal sempat mencari kelengahan untuk kabur.
Tapi usahanya gagal, lantaran pihak kepolisian berhasil menembak kakinya agar tidak melarikan diri.
Di sisi lain, orang suruhan Irvan memberikan sebuah foto kepada bossnya, kalau di rumah persembunyian Iqbal tersebut ada sebuah mobil hitam.
Saat Irvan melihat foto tersebut, ia marah besar lantaran menjadi tahu kalau Iqbal yang sudah menculik Andin.
Bahkan Irvan bergumam, Iqbal akan dihabisi kalau sampai Andin disakiti oleh anak buahnya tersebut.
Lantas apakah, Iqbal berhasil digelandang ke kantor polisi dan menyeret nama Irvan dalam kasus tersebut?
Di sisi lain, orang suruhan Irvan memberikan sebuah foto kepada bossnya, kalau di rumah persembunyian Iqbal tersebut ada sebuah mobil hitam.
Saat Irvan melihat foto tersebut, ia marah besar lantaran menjadi tahu kalau Iqbal yang sudah menculik Andin.
Bahkan Irvan bergumam, Iqbal akan dihabisi kalau sampai Andin disakiti oleh anak buahnya tersebut.
Lantas apakah, Iqbal berhasil digelandang ke kantor polisi dan menyeret nama Irvan dalam kasus tersebut?
Ataukah, Aldebaran berhasil mengungkap dalang teror terhadap Mama Rosa, yakni dimotori oleh Irvan?
Sinetron Ikatan Cinta episode sebelumnya, Aldebaran menerima telepon dari anak buah Iqbal dan untuk datang ke suatu rumah sendirian.
Sang penculik itu pun mengancam Al untuk datang sendiri bila tidak, maka nyawa Andin akan melayang.
Sempat menolak, penculik itu kemudian dibentak oleh Al karena ia ingin mendengarkan suara sang istri untuk memastikan sang istri masih hidup.
Aldebaran kemudian menyampaikan pesan menyentuh kepada Andin, agar sang istri tidak melakukan hal aneh demi menjaga kandungan anak mereka.
Angga sudah mengerahkan orang untuk menyusul Aldebaran ke tempat di mana penculik tersebut memberikan alamat rumah tempat Andin disekap.
Hati Angga merasa tersakiti, ia tak tega mendengar Andin dan Aldebaran tersiksa seperti itu, amarahnya pun tak terbendung.
Oleh sebab itu, Angga juga berkerak dengan anak buahnya menuju alamat yang sudah diberitahukan oleh penculik Andin tersebut.
Bahkan, Angga juga meminta Rendy untuk segera menelepon polisi untuk menuju alamat yang sama meringkus Iqbal Cs.
Di sisi lain Nino sudah sampai di Jakarta selepas pengobatan mata dan sudah bisa melihat normal kembali.
Kemudian, Nino mencoba telepon Andin akan tetapi HP-nya tidak aktif. Kemudian Nino menelepon Al meminta untuk temui Reyna.
Aldebaran pun mengizinkan Nino untuk datang ke rumah, tentunya agar perhatian Reyna menunggu Andin bisa teralihkan.
Kemudian, Al pun tiba dengan membawa koper berisi uang sebesar Rp5 miliar dan sudah disambut oleh anak buah Iqbal.
Pertemuan mengharukan Al dan Andin pun terjadi, setelah sekian lama mereka berdua dipisahkan.
Kemudian, Al meminta dirinya dan Andin untuk dilepaskan dan pergi dari rumah tersebut, akan tetapi penculiknya merubah aturan.
Ternyata 20 orang anak buah Iqbal tersebut meminta Aldebaran tetap tinggal, dan Andin akan dilepaskan untuk tidak disakit kembali.
Al pun menerima dan menyetujui permintaan penculik tersebut, sehingga Al yang disekap oleh 20 orang penculik tersebut.
Aldebaran meminta Andin pergi dari rumah tersebut demi keselamatan dirinya dan anak mereka yang ada dalam kandungannya.
Andin kemudian menolak untuk pergi, lantaran istri Al itu tidak ingin sang suami disakit oleh para bandit tersebut.
Andin pun akhirnya dibawa keluar oleh dua anak buah penculik tersebut, namun sempat kembali memeluk Al.
Saat para bandit akan menyandera Aldebaran, tetiba Angga dan anak buahnya datang mengepung tempat tersebut.
Andin pun berhasil diselamatkan, lantas Al meyakinkan istrinya untuk percaya kepadanya kalau ia bisa selamat dari kepungan penculik tersebut.
Kemudian Andin pun pergi dan berusaha meminta bantuan untuk bisa menolong Al, meski begitu Angga dan anak buahnya masih di perjalanan.
Andin melihat mobil datang ke arahnya sayangnya mobil tersebuut merupakan mobil Iqbal.
Anak buah Irvan pun sempat lewat, namun kedua mobil tersebut hanya melewati Andin dan menghiraukannya.
Selepas Andin pergi, Aldebaran pun dihajar habis-habisan oleh 20 orang anak buah Iqbal, di perjalanan Andin bertemu dengan Angga.
Andin pun diselamatkan oleh Angga, suami Michele pun sudah menduga kalau Andin hanya sebagai pancingan saja.
Ternyata target Iqbal dan anak buahnya itu untuk menghabisi Aldebaran, Angga pun kemudian beranjak datang ke lokasi di mana Al tengah dipukuli oleh 20 orang tersebut.
Kemudian Rendy menelepon Rendy dan memberikan kabar kalau polisi sudah bisa masuk ke lokasi di mana Al disandera.
Akankah Al berhasil diselamatkan oleh Angga dan anak buahnya? kemudian akankah Rendy tepat waktu membawa polisi ke lokasi Al?
Saksikan sinetron Ikatan Cinta 11 Desember 2021 tayang kembali di RCTI pukul 20.00 WIB.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar