GridFame.id - Permasalahan Doddy Sudrajat dan Haji Faisal belum juga mereda.
Hingga kini publik masih dihebohkan soal polemik keluarga Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah terkait hak asuh, warisan, buku yaasiin dan pemindahan makam.
Keluarga Doddy Sudrajat pun kerap melontarkan sindiran-sindiran lewat media sosial.
Baik untuk adik-adik Bibi Andriansyah maupun H Faisal dan istrinya.
Bolak-balik disindir, H Faisal justru melakukan hal mulia untuk Doddy Sudrajat.
Wah, bagaimana ya?
Belum lama ini beredar sebuah potongan video yang memperlihatkan H Faisal tengah menyambangi makam Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah.
Di sana, Faisal membacakan yaasiin untuk anak dan menantunya.
Terlihat di buku yaasiin, terpampang foto anak dan menantunya.
Berbeda dengan Doddy Sudrajat yang hanya mencantumkan nama keluarganya di buku yaasiin, H Faisal dengan senang hati menuliskan nama besannya.
Saat ditanya soal alasannya, H Faisal memberikan jawaban di luar dugaan.
"Ya iya lah, dia kan orang tuanya, gimana sih? Itu udah final, almarhum Vanessa adalah anaknya bang Doddy Sudrajat," ujar Faisal, dikutip GridFame.id dari Instagram @viral26com.
Meski telah disindir berkali-kali, H Faisal mengaku sangat menghormati Doddy Sudrajat.
"Saya sangat menghormati bang Doddy," lanjut H Faisal.
Bahkan di tengah kisruh yang masih memanas, Faisal mengatakan jika ia dan Doddy tak punya persoalan yang berarti.
Ia menganggap hal ini hanyalah permasalahan biasa.
"Antara saya dan bang Doddy itu ndak ada yang persoalaan besar, nggak ada," lanjut H Faisal lagi.
Melihat kebesaran hati ayah Bibi Andriansyah, netizen lantas menghujat Doddy Sudrajat.
Banyak yang mempertanyakan rasa malu Doddy Sudrajat setelah melihat balasan Haji Faisal.
"Dod liat ini dod elu ga malu liat ini dod," tulis salah satu netizen.
"Yang disono malah sibuk ngmong ga karuan bikin cerita2 sendiri hadeh," timpal netizen lain.
"Kalo menurut yang onoh mah keluarga pak haji salah terus," komentar salah satu netizen.
"Harusnya dodot malu, pya besan baik gini ko kelakuan dia absurs gth," tulis yang lain.
Source | : | |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar