Tetapi ketika fase paling akut dari krisis, setiap negara boleh melakukan kebijakannya sendiri secara bervariasi.
Yang jelas, "Tidak akan ada satu hari ketika seseorang berkata, 'Oke, pandemi sudah berakhir,'" kata Dr. Chris Woods, pakar penyakit menular di Duke University.
Meskipun tidak ada kriteria yang disepakati secara universal, Woods mengatakan setiap negara pasti akan terus berusaha mengurangi kasus yang berkelanjutan dari waktu ke waktu.
Para ilmuwan memperkirakan Covid-19 pada akhirnya akan menjadi virus yang lebih dapat diprediksi seperti flu, yang berarti akan menyebabkan wabah musiman tetapi bukan lonjakan besar yang kita lihat sekarang.
Namun meski begitu, Woods mengatakan beberapa kebiasaan, seperti memakai masker di tempat umum, mungkin terus berlanjut.
"Bahkan setelah pandemi berakhir, Covid-19 akan tetap bersama kita," katanya.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul Kapan Dunia Memutuskan Pandemi Covid-19 Berakhir? Ini Prediksinya
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar