GridFame.id - Fadel Islami, suami Muzdalifah bak remuk hatinya ditinggal selama-lamanya.
Sosok tersohor meninggal dunia hari ini, Selasa (14/12/2021) diduga akibat penyakit jantung.
Fadel pun membagikan kabar duka lewat akun stories instagram miliknya.
Ikut berduka, di akun sosial media instagram Eko Patrio pun kabar duka dibagikan.
Suami Muzdalifah seraya begitu terpukul emoticon menangis ditulisnya di kolom komentar akun instagram Eko Patrio.
"Inalillahi wa inailaihi rojiun," tulis Eko Patrio.
Fadel ikut berduka kehilangan sosok Haji Lulung yang meninggal dunia di rumah sakit.
Ia juga mengucap belasungkawa atas kepergian Haji Lulung untuk selama-lamanya.
"Yang sabar dan tabah abang," tulis Fadel.
Fadel juga menuliskan Al Fatihah di kolom komentar akun instagram milik Eko yang juga membagikan kabar duka Haji Lulung meninggal dunia.
Mendiang Haji Lulung meninggal dunia usai berjuang melawan penyakitnya.
Ia sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Haji Lulung Meninggal Dunia Usai Alami Badai Irama Jantung
Kepala ICCU Rumah Sakit (RS) Harapan Kita Dafsah A Juzar mengatakan, politikus senior Abraham Lunggana (Haji Lulung) mengalami badai irama jantung sebelum meninggal dunia.
Dafsah menjelaskan, badai irama jantung yang dialami Haji Lulung terjadi setelah empat hari Lulung dirawat di RS Harapan Kita akibat penyakit jantung.
"Setelah empat hari perawatan timbul gangguan irama, badai irama yang awalnya bisa ditangani dengan obat anti irama," ujar Dafsah di Rumah Sakit Harapan Kita, Selasa (14/12/2021). Setelah diberikan obat-obatan anti badai irama, kondisi Haji Lulung mulai membaik dan pemberian obat dihentikan sementara.
Penghentian pemberian obat, kata Dafsah, dilakukan untuk mengurangi beban kerja jantung dan membantu kerja jantung dengan alat.
"Sempat perbaikan empat hari, tapi kemudian badai irama timbul kembali," tutur Dafsah.
Badai irama jantung kedua ini disebut tidak bisa lagi ditangani dengan obat-obatan, sehingga dokter mengambil tindakan dengan risiko tinggi yaitu proses ablasi.
Proses ablasi dilakukan selama tujuh jam. Namun, tidak ada kemajuan dalam kesehatan Haji Lulung. "Keadaan fisiologisnya tidak kembali sejak penindakan (ablasi)," tutur dia.
Pada akhirnya, jantung Haji Lulung yang mengalami badai irama berhenti berfungsi.
Haji Lulung dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (14/12/2021) pukul 10.50 WIB, setelah mendapat perawatan kurang lebih 20 hari di Rumah Sakit Harapan Kita, dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Inalillahi Wainailaihi Rojiun, Kabar Duka! Haji Lulung Meninggal Dunia
Source | : | Instagram,kompas |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar