GridFame.id - Pengisi suara tokoh Pak Ogah 'Si Unyil' kini tengah berjuang melawan penyumbatan otak yang Ia derita.
Kondisi Pak Ogah pun belum menunjukan progres, masih lemah dan sulit komunikasi.
Mengutip YouTube Melaney Ricardo, Jumat (28/5/2021), Sang istri Yuyun Widyawati, ungkap awal Pak Ogah terserang penyumbatan otak.
"Pas mau isi suara, dia enggak bisa. Balas WA juga enggak bisa. Tangannya enggak bisa gerak gitu," ujar Yuyun.
Suaminya kini lemah tak berdaya, keluarga Pak Ogah pun kehilangan sosok tulang punggung keluarga.
Yuyun pun terpaksa banting setir demi makan dan bayar utang yang sudah menggunung.
Pak Ogah 'Si Unyil' idap penyumbatan otak
Penyakit ini tak hanya renggut kemampuan Pak Ogah untuk komunikasi. Sifatnya pun ikut berubah.
Karena sakitnya ini, kata Yuyun, Pak Ogah jadi sering marah tanpa alasan yang jelas.
Jika makanan kesukannya tak dihidangkan, Pak Ogah tak segan-segan membanting kipas angin.
"Terus kalau makan enggak cocok dia marah teriak-teriak."
"Kalau marah itu tenaganya juga besar. Angkat kipas pun dia kuat kalau lagi marah," kata istrinya.
Namun ketika sedang tak marah, tubuh Pak Ogah akan lemah sehingga sempoyongan jika berjalan.
"Pas jalan, dia nabrak kena ini (kaki) dan luka," tutur Yuyun.
Tunggakan utang menggunung, Yuyun banting setir
Sejak sakit, Pak Ogah tak bisa bekerja dan otomatis kehilangan penghasilannya.
Untuk biaya pengobatan, istri Pak Ogah harus mencari pinjaman ke beberapa pihak.
"Dan untuk mendapat uang hampir 11-an (juta) itu saya pinjam sini dan sana," ujar Yuyun.
Yuyun pun masih memiliki utang dari pinjaman itu.
"Saya masih punya utang Rp 3,5 juta sampai sekarang," lanjut sang istri.
Sebenarnya, Pak Ogah-Yuyun punya tiga putra. Namun apa daya, ketiganya tak bisa bantu orang tua.
Tingkah laku Pak Ogah menjadi kekanak-kanakan
"Enggak ada yang bisa membantu. (Anak) yang nomor tiga kemarin keluar kerja.
Anak ketiga Pak Ogah baru saja keluar dari pekerjaannya. Bantuan uang datang dari anak bungsunya.
Yuyun menyimpulkan, kini tingkah laku Pak Ogah seperti layaknya anak-anak lagi.
"Itulah, dia seperti anak-anak lagi. Sering marah-marah," tutur Yuyun.
"Saya hampir ditampar, waktu bulan puasa. Waktu itu, dia bilang 'Pulang'. Saya jawab 'pulang ke mana'."
"Malah saya dibilang 'perempuan apa lu'. Malah saya digituin," kata sang istri.
Kini pak Ogah dirawat di rumah karena terkendala biaya.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Sera B |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar