Jika Anda atau orang sekitar menderita dengkuran yang mengganggu tidur, itu dikenal sebagai obstructive sleep apnea (OSA).
OSA, yang merupakan bentuk paling umum dari gangguan tidur, mencegah seseorang bisa tidur nyenyak.
Mereka juga mengalami peningkatan risiko penambahan berat badan.
Para ahli memperkirakan bahwa 90% penderitanya bahkan tidak tahu mereka memilikinya.
Hal ini tentu berbahaya, karena risiko kematian dini justru meningkat hingga tiga kali lipat.
Sekarang, sepertinya OSA juga meningkatkan kadar kolesterol jahat LDL dalam tubuh sambil mengurangi kadar kolesterol HDL yang baik.
Menurut penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Respirology, peningkatan kolesterol jahat ini dapat terjadi saat Moms tidur.
Ludger Grote, MD, PhD, di Universitas Gothenburg, menyelidiki hubungan antara OSA dan kadar kolesterol tinggi.
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar