Namun kini Global Time, perusahaan media milik pemerintah China mengungkap bahwa Tao Lina telah klarifikasi atas pernyataannya tersebut.
Menurut pengakuan Tao Lina hanya berkomentar sarkastik tentang vaksin Sinopharm yang ditujukan kepada pihak yang anti terhadap vaksin china.
“Saya tidak pernah mengatakan bahwa vaksin yang tidak aktif tidak memiliki keamanan dan kemanjuran. Sebaliknya saya sering menekankan bahwa vaksin tidak aktif yang diproduksi China aman dalam beberapa artikel untuk menepis kekhawatiran publik mengenai vaksinasi itu,” uajrnya pada Global Times.
Diketahui vaksin Sinopharm miliki efikasi mencapai 78.02 persen. Mengenai kemanannya kepala BPOM Penny Lukito menjelaskan bahwa Sinopharm bisa ditoleransi dengan baik dan memiliki efek saming 0.01 persen atau dalam kategori 'jarang'.
Sehingga masyarakat yang akan melakukan vaksinasi booster tak perlu merasa khawatir akan keamanan jenis vaksin ini.
***
Source | : | kompas,business day |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar