GridFame.id - Pernahkah Anda melihat seseorang yang telapak tangannya kerap berkeringat?
Atau mungkin Anda mengalami hal ini?
Sebagian besar orang percaya telapak tangan berkeringat merupakan pertanda lemah jantung.
Namun faktanya telapak tangan berkeringat tak selalu berhubungan dengan penyakit jantung, loh.
Malah bisa jadi indikasi deretan penyakit serius ini.
Yuk simak cara mengatasi telapak tangan berkeringat secara alami.
Telapak tangan berkeringat biasanya terjadi jika seseorang sedang merasa gelisah atau gugup.
Tapi ada juga orang-orang yang tangannya mengeluarkan keringat berlebihan meskipun sedang dalam kondisi yang tenang.
Keringat berlebihan di telapak tangan ini, dikenal juga dengan hiperhidrosis dan tidak ada hubungannya dengan udara yang panas atau sehabis olahraga.
Hiperhidrosis tidak hanya menganggu keseharian, tapi juga bisa menimbulkan rasa sungkan dan malu pada orang yang mengalaminya.
Misalnya saja ketika bertemu dengan orang baru dan hendak bersalaman.
Telapak tangan yang basah membuat kegiatan yang sebenarnya sederhana, menjadi terasa tidak nyaman dilakukan.
Telapak tangan berkeringat sering dihubungkan dengan gejala awal serangan jantung, sehingga membuat orang menjadi was-was.
Padahal ada hal lain yang bisa menyebabkan telapak tangan berkeringat selain gangguan jantung.
Sebelumnya cari tahu dulu, mengapa telapak tangan bisa berkeringat.
Dilansir dari Mayo Clinic, Sabtu (18/12/2021), keringat merupakan cara tubuh untuk menurunkan suhu udara.
Sistem saraf secara otomatis memicu kelenjar minyak saat sedang gugup.
Penyebab paling umum dari hiperhidrosis disebut dengan hiperhidrosis fokal primer (esensial), di mana kelenjar keringat terlalu aktif.
Kondisi akan lebih parah jika seseorang sedang gugup atau stres.
Jenis hiperhidrosis ini tidak berkaitan dengan masalah kesehatan malah mungkin saja memang karena faktor genetik.
Berbeda halnya dengan hiperhidrosis sekunder, yang biasanya disebabkan oleh kondisi medis.
Berikut adalah beberapa gangguan kesehatan yang bisa menyebabkan telapak tangan berkeringat, selain serangan jantung:
- Diabetes
- Hot flashes (semburan panas), terjadi saat wanita menopause
- Kadar gula darah yang rendah
- Gangguan sistem saraf
- Infeksi
- Dan beberapa jenis kanker tertentu
Orang yang sedang menjalani pengobatan, bisa merasakan efek samping telapak tangan berkeringat.
Untuk menentukan pengobatan yang harus dilakukan, akan dilakukan tes terlebih dahulu untuk memastikan telapak tangan berkeringat bukan gejala gangguan kesehatan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi telapak tangan berkeringat bukan karena gangguan kesehatan.
1. Antiperisan: Biasanya yang mengandung aluminium, karean dapat memblokir pori-pori keringat untuk sementara waktu. Sehingga volume keringat yang dikeluarkan lebih sedikit.
2. Rajin mandi: Mandi setiap hari membuat tidak terlalu banyak bakteri di kulit. Jangan lupa untuk selalu keringkan tubuh dengan benar.
Baca Juga: Selama Ini Dikira Maag Biasa, Rasakan Sakit di Perut Bagian Ini Ternyata jadi Salah Satu Tanda Penyakit Mematikan Menyerang Tubuh, Cek Sebelum Terlambat
3. Baking soda: Baking soda bersifat basa, sehingga dapat mengurangi keringat dan membuat keringat menguap dengan cepat, dilansir dari Healthline, Sabtu (16/12/2021).
Cukup campurkan baking soda dengan air hingga berbentuk pasta dan gosokkan ke telapak tangan sekitar lima menit, kemudian cuci tangan.
4. Daun sage: Memasukkan daun sage ke dalam masakan atau menjadikannya teh, dapat membantu mengurangi keringat di tangan.
Bisa juga memasukkan beberapa lembar daun sage kering ke dalam kantung dan genggam agar meresap dan mencegah keringat.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di GridHealth.id dengan Judul "Telapak Tangan Berkeringat Belum Tentu Tanda Penyakit Jantung"
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar