GridFame.id - Hubungan asmara antara Wijaya Saputra alias Wijin dengan Gisella Anastasia kini telah kandas.
Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Wijin sendiri maupun Gisel.
Sebelumnya, keduanya kompak mengunggah foto sendu dengan caption galau.
Benar saja, belum lama ini Gisella Anastasia mengaku jika hubungan mereka sudah lama kandas.
Kini buka suara, Wijin mengaku tetap lakukan hal ini dengan Gisel meski tak lagi bersama.
Wah, pa ya?
Setelah Gisella Anastasia, giliran Wijin yang buka suara soal kandasnya hubungan mereka.
Hal tersebut disampaikan Wijin lewat kanal YouTube Intens Investigasi yang diunggah pada Minggu (19/12/2021).
Setelah disepakati, Gisel dan Wijin akhirnya menyudahi hubungan mereka.
"Ini 'kan keputusan bersama, sudah dipikirkan matang-matang."
"Kita sangat ngobrol secara dewasa, hasilnya seperti ini jalannya masing-masing," kata Wijin.
Wijin menerangkan, keputusan tersebut bukan secara tiba-tiba diambil dengan Gisel.
Meski begitu, ia ogah membeberkan alasan pasti dirinya memutuskan menyudahi hubungan ini.
"Nggak ada, memang sudah keputusan bersama aja kalau alasan sih nggak ada."
Menariknya, Wijin dan Gisel kini masih harus sering bertemu lantaran keduanya punya bisnis bersama.
"Kita 'kan kerjaan masih bareng, beberapa bisnis juga yang bareng, kita profesional aja," tuturnya.
Kendati demikian, Wijin mengakui merasakan kehilangan setelah putus dari sang kekasih.
Lantaran dahulu, keduanya selalu bertemu dan menghabiskan waktu berdua.
Akan tetapi, ia menuturkan tetap harus menjalankan hidup dengan tujuan masing-masing.
"Yang namanya kehilangan, pasti kehilanganlah aku ketemu tiap hari loh," ungkap Wijin.
"Kaya ada setengah soul-nya hilang, tapi 'kan life must go on, meskipun masing-masing."
"Dia punya tujuan hidup sendiri dan aku sudah punya tujuan hidup sendiri," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hubungan Asmara dengan Gisel Kandas, Wijin Tegaskan Masih Kerja dan Jalankan Bisnis Berdua
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar