Gridfame.id - Anda pasti tidak asing dengan Karin Novilda atau biasa dipanggil Awkarin.
Awkarin belakangan tengah jadi sorotan karena menjadi sahabat dari Laura Anna.
Hal ini berkaitan dengan kekesalannya terhadap unggahan instagram story dari Alfi Dyatmoko yang membicarakan kematian dari Laura Anna.
Diketahui Alfi Dyatmoko merupakan mantan placard bearer untuk negara Mongolia diAsian Games 2018.
Kekesalan itu terlihat usai Awkarin menanggapi unggahan Instagram Story Alfi soal mendiang Laura Anna.
Seperti apakah balasan dari Awkarin terhadap hal tersebut?
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
Komentar Awkarin
Pria itu berspekulasi, kejadian yang menimpa Laura Anna murni kesalahan sendiri lantaran terlalu mencintai Gaga Muhammad yang kala itu masih berstatus sebagai pacarnya.
"Siapa suruh masih bocah BUCIN. Bullshit lah kalian bocil gayanya SOK KERAS. T*i kalian semua.
Masih bocah udah cinta2an. No debat. Boleh pacaran atau sayang sama orang tapi biasa aja kali," tulis dia.
Diunggahan yang sama, dia juga menilai Laura Anna sebagai sosok gadis bucin (budak cinta) yang gemar pergi ke kelab dan mabuk-mabukan.
Dia meyakini semua hal terjadi karena hukum sebab akibat, hal ini juga berlaku untuk Laura Anna.
"Rest in peace L*aura let this be a lesson to all bocah bocah bucin di luar sana. Gak usah sok keras kalian," kata dia.
Spekulasi asal pria itu kemudian dibalas Awkarin dengan keras.
Awkarin menganggap ocehan panjang Alfi soal Laura Anna sebagai sebuah komedi.
"Keluarga dan sahabat-sahabatnya Almh. masih berduka bisa-bisanya ngomong kaya gini.
Kl mau nasehatin atau ceramah at least gausah bawa Almh. zzz," tulis Awkarin dikutip Kompas.com dari Instagram @awkarin, Senin (20/12/2021).
"Lo gausah sok keras. Komedi. Ada-ada aja dah org," imbuhnya. "Shame on you @alfidyatmoko," lanjut Awkarin lagi.
Selebgram Laura Anna meninggal dunia pada Rabu (15/12/2021).
Gadis 21 tahun itu mengalami dislokasi tulang leher hingga lumpuh pascakecelakaan mobil yang dikemudikan oleh mantan kekasihnya, Gaga Muhammad, pada Desember 2019.
Sebelum meninggal dunia, Laura Anna tengah memperjuangkan keadilan atas tragedi kecelakaan bersama Gaga Muhammad di pengadilan.
Tangis Awkarin Ikut Pecah
Melalui instagram story (15/12/2021) Karin memperlihatkan momen saat para sahabat ikut menunggu di rumah duka.
Terlihat dua adik Laura, Janos dan Petra berada di tengah para selebgram yang juga sahabat baik kakaknya.
Batin Karin mencelos saat Petra, adik bungsu Laura menanyakan kondisi sang kakak pada Dara Arafah.
"Kak Laura istirahat? Kak Laura kapan bangunnya?
Ya ampun anak baik Petra dan Janos. Doa kita semua menyertai kalian semua anak baik," tulis Karin dalam keterangan unggahannya.
Karin juga memperlihatkan Dara Arafah terlihat sembab karena tak henti menangisi kepergian Laura Anna.
Ia sampai tak bisa berkata-kata saat Petra memintanya menjelaskan mengapa Laura tak kunjung sadar.
"Gak bangun-bangun dia. Kak Laura udah gak bangun bisa bangun?" tanya Petra.
"Dia istirahat dong, udah sembuh kakak Lauranya," jawab Dara sembari menahan air mata.
"Dia lagi istirahat? Kemana? Di sini?" tanya Petra dan dibalas anggukan kepala Dara.
Karin juga berterima kasih pada sahabat-sahabat Laura yang selalu menemaninya sejak dulu hingga hari terakhirnya.
"Makasih ya @daraarafah @q.alqorni @keanuagl udah jadi sahabat yang baik buat Laura," tulis Karin.
Di momen itu Karin juga sempat mengungkap penyebab Laura Anna dipindahkan dari rumah Duka Sopo Gabe, ke rumah duka Grand Heaven, Pluit.
"Terpaksa pindah rumah duka. Karena rumah duka yang barusan bikin geleng-geleng kepala," tulis Karin.
"Gaada privasi banget. Wartawan juga yg bener aja dong jenazah lg dimandiin masa mau direkam juga," jelasnya.
Sampai saat ini belum diketahui kapan Laura Anna akan dimakamkan dan penyebab pasti meninggalnya dara 23 tahun itu.
Namun Laura diduga mengalami masalah dengan lambung beberapa saat sebelum meninggal dunia.
Artikel telah ditayangkan di grid dengan judul, Lontarkan Kalimat Tak Pantas Atas Kematian Laura Anna, Pria Ini Langsung Kena Semprot Awkarin: Bisa-bisanya Ngomong Kaya Gini!
Source | : | gRID |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar