Riset dari tahun 2008 menunjukkan bahwa perokok berat dapat meningkatkan risiko intoleransi glukosa dan akumulasi lemak perut.
Keduanya merupakan faktor risiko diabetes.
Sebuah studi tahun 2016 menyimpulkan bahwa mungkin tidak ada hubungan langsung antara merokok dan resistensi insulin.
Para peneliti menyarankan bahwa faktor lain mungkin berperan dan mereka menyerukan penelitian lebih lanjut.
Meskipun demikian, rokok dan diabetes bagaimana pun dapat memperburuk kesehatan seseorang.
Berhenti atau menghindari merokok lebih baik untuk semua orang, apakah mereka menderita diabetes atau tidak.
Baca Juga: Konsumsi Sebelum Tidur, 3 Ramuan Rempah-rempah Ini Bisa Jadi Bahan Alami Obat Paru-paru Langsung Bersih dari Tar Rokok
Di samping itu, orang dengan diabetes yang juga merokok lebih mungkin untuk:
1. Mengalami penyakit ginjal dan jantung
2. Memiliki sirkulasi darah yang buruk sehingga menyebabkan infeksi, bisul, pembekuan darah, atau amputasi
3. Mengembangkan penyakit mata, seperti retinopati, yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan
4. Mengalami kerusakan saraf yang menyebabkan nyeri, kesemutan, dan gangguan mobilitas.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "Mengapa Penderita Diabetes Harus Menghindari Rokok?"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar