Sahroni tumbuh dari keluarga sederhana, oleh karena itu ia pernah bekerja sebagai tukang semir sepatu untuk mengurangi beban ekonomi keluarga.
Pria yang akrab disapa Roni itu juga pernah bekerja sebagai sopir antar jemput anak sekolah, tukang cuci di kapal pesiar asing, dan sopir di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengisian bahan bakar minyak.
Setelah lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pelita Bangsa Bekasi di tahun 2021, Roni diangkat sebagai staf operasional di perusahaan yang pernah mempekerjakannya sebagai sopir.
Dari situlah, karier Roni mulai melejit. Sahroni pernah menduduki posisi kepala operasional, kemudian direktur operasional, dan direktur utama.
Berikut rinciannya, seperti dilansir dari Tribunnews.com:
- Sopir di PT Niaga Gemilang Samudera (1998-1999);
- Sopir di PT Millenium Inti Samudera (1999-2000);
- Staff Operasional di PT Millenium Inti Samudera (2001);
- Kepala Operasional di PT Millenium Inti Samudera (2002-2003);
- Direktur Utama di PT Sagakos Intec (2003-2005);
- Direktur Operasional di PT Sagakos Intec (2003);
- Direktur Utama di PT Ekasamudera Lima (2005-2014);
- Direktur Utama di PT Ruwanda Satya Abadi (2008-2013).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar