GridFame.id - Perbedaan usia bukan halangan bagi Mark Sungkar dan sang istri berbahagia.
Walau awalnya sempat jadi perbincangan, keduanya justru malah semakin mesra.
Bahkan tak jarang jika Santi sampai rela melakukan hal yang tak pernah dilakukannya demi puaskan sang suami.
Tak heran jika Mark Sungkar sudah 'mengincar' Santi sejak usianya masih 16 tahun.
Padahal keduanya terpaut usia sampai 45 tahun.
Pesona Santi Asoka Mala
Mark Sungkar akhirnya buka suara soal alasannya nekat menikahi Santi Asoka Mala.
Hal itu disampaikan Mark Sungkar saat menjadi bintang tamu bersama Santi Asoka Mala, dalam kanal YouTube Orami Entertainment.
Santi merupakan asisten pribadi Mark Sungkar yang kemudian membuat sang aktor terpana dengan sosoknya.
"Saya sebelum nikah emang sekretaris pribadinya bapak," ucap Santi.
"Justru kepincutnya karena itu, dia serba bisa," ucap Mark Sungkar.
Mantan suami Fanny Bauty ini pun mengurai alasan hingga akhirnya mantap menikah dengan wanita 45 tahun lebih muda darinya.
Ia menyebutkan lantaran sifat Santi yang mampu memikat hati Mark Sungkar.
“Buka restoran di Puncak, nah dia yang pegang keuangan segala.
Ternyata dari kemampuannya yang membuat saya tertarik.
Cerdas dan jujur gitu ya, kejujuran, kepolosannya dan kecerdasannya yang membuat saya tertarik,” beber Mark.
Di lain sisi, Santi pun juga memberikan jawaban jika alasannya menerima niat baik itu yakni karena sifat Mark Sungkar yang religius.
"Agamanya MasyaAllah bagus gitu, jadi dari awal ketemu itu kesannya baik karena agamanya gitu," imbuh Santi.
Pemilik nama asli Mubarak Ali Sungkar ini pun menjelaskan jika perjuangan mendapatkan wanita yang kini dinikahinya itu tak mudah.
Sebab Mark sendiri sempat terhalang restu dari orangtua Santi.
"(Pendekatan) lama, 2 tahun lebih, ditolak juga.
Ayahnya menolak artinya keberatan.
Dari keberatan (terus bilang) tunggu sampai 20 tahun, (jadi) dia kerja itu baru lulus SMA (masih) 16 tahun," ucap Mark.
Kemudian, Mark pun membeberkan saat dirinya melamar Santi di usianya yang sudah 20 tahun.
"Waktu ngelamar ini yang lucu, lamarnya saya singkat saja.
Waktu ditanya saya mau apa, saya bilang ‘Izinkan saya membahagiakan anak bapak’.
Bengong sebentar terus dia tanya 'lalu kapan?
Loh saya kaget kan, 'Loh kapan apanya?', 'Iya mau nikahnya kapan?'.
Jadi belum dijawab boleh apa nggak, tapi udah nanya kapannya, 'Pak, jadi boleh?', 'Ya iya boleh'," terang Mark seraya tertawa.
Santi Rela Lakukan Ini demi Puaskan Suami
Usia Santi memang diketahui lebih muda dibandingkan dengan dua anak perempuan Mark dan Fenny.
Meski begitu Santi nampak senang melayani Mark Sungkar dan sering membagikannya lewat akun Instagram miliknya.
Di sana, ia sering membagikan momen mesra dengan Mark Sungkar dan juga hasil masakannya.
Oh iya, ada cerita unik dibalik kepiawaiannya memasak, lo!
Kalau dilihat, Santi banyak membagikan hasil masakannya yang menggugah selera dan ditambahi tagar #alaNti.
Tapi kenyatannya dulu waktu masih gadis dan belum menikah, rupanya Santi itu orang yang pemalas dan tidak pernah mau masak, lo!
Hal itu dikatakannya sendiri dalam caption saat mengunggah hasil masakannya.
'Jadi jaman gadis dulu, akutu pemales bgt sampe gabisa masak krna gak pernah mau belajar (emoji) bisa si bikin nasi goreng, mie goreng, telor goreng udah itu aja...'
Tapi sejak menikah dengan Mark Sungkar, ia jadi mau turun ke dapur.
Masakan pertamanya adalah lasagna yang jadi kesukaan suaminya.
Meski menurutnya bentuk dan rasa masakannya tak karuan, tapi nyatanya sang suami puas, lo!
Dikatakannya Mark Sungkar tidak pernah mencela apapun hasil masakannya.
Wah, so sweet banget, ya!
'Semenjak dinikahin @marksungkar aku mulai mau ke dapur pertama kali belajar bikin lasagna karena suami suka bgt lasagna, searching lah di google dan mulai nyoba bikin sendiri, bechamel sauce nya bikin dr susu terigu keju mana gumpal2 hasilnya, trs bolognese sauce nya juga bikin dr pasta tomat yg rasanya gak karuan semua, tp gak diduga suami muji loh dengan kalimat yg membanggakan dan dihabiskan pula lasagna nya, dari situ mulai ada keinginan utk belajar masak yg enak biar suami seneng.. Tiap kali aku masak ekspresi wajah suami tuh happy bgt gak pernah mencela sedikitpun padahal hasil masakannya selalu amburadul.. (oya aku ini orangnya baperan, kalo udh dicela orang udah deh gak bakal mau nerusin belajar lg yg ada malah merasa rendah diri tanpa mau memperbaiki (emoji) beruntung suamiku mengerti sifat dan karakter buruk aku)'
Karena itulah ia jadi semakin semangat untuk belajar masak banyak makanan lainnya.
Santi juga bersyukur karena akhirnya menemukan pasangan yang cocok dengan karakternya.
'Akuu jd semangat buat bisa masak yg rasanya sopan di lidah, lama kelamaan mulai terbiasa deh buat terjun ke dapur, ya sampe sekarang juga masih belajar tp jauh lebih baik drpada dulu yg gabisa masak sama sekali hehee.
Alhamdulillah Allah SWT kasih aku pasangan yg cocok sama karakter aku, yg bisa bimbing aku segala hal (emoji
Semoga kita terus bisa saling melengkapi dan saling mengingatkan urusan akhirat.'
Komentar