GridFame.id - Mengetahui berapa kadar gula darah normal penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi.
Namun, orang-orang tanpa diabetes juga perlu mengetahui kadar gula darah untuk mengukur risiko diabetes.
Kisaran gula darah normal membantu kita mencegah komplikasi diabetes jangka panjang atau membantu menurunkan risikonya bagi orang tanpa diabetes.
kadar gula darah berada pada titik terendah di pagi hari atau setelah periode puasa ketika kita tidur.
Kadar gula darah meningkat selama dan setelah makan, karena tubuh mencerna makanan.
Namun kini tak perlu takut jika kadar gula darah tinggi, pakai 6 bahan alami ini dan masalah dijamin beres.
Salah satu komplikasi diabetes yang paling sering ialah penyakit ginjal.
Mengutip Mayo Clinic, sekitar 25% penyandang diabetes juga menderita penyakit ginjal.
Komplikasi lain dari diabetes ialah penyakit jantung, orang dewasa dengan diabetes memiliki 2-4 kali kemungkinan untuk alami kematian dini akibat serangan jantung ketimbang mereka yang tak alami masalah gula.
Untuk itu penyandang diabetes diharapkan untuk selalu menjaga kesehatan dengan menjaga kadar gula darah pada tubuh agar tetap normal
Jika ternyata gula darah melonjak naik, daun herbal dipercaya dapat membantu menstabilkan gula darah dalam tubuh.
Baca Juga: Penderita Kolesterol dan Diabetes Langsung Bersorak! Cuma Konsumsi Daun yang Ada di Pekarangan Rumah Ini, Dua Penyakit Mematikan Langsung Hilang Seketika
Selain secara medis, sejak zaman kuno berbagai ramuan alami sebenarnya sudah digunakan untuk mengobati diabetes.
Penelitian ilmiah telah menegaskan efektivitas beberapa tumbuh-tumbuhan tertentu untuk mengatasi diabetes.
Berikut ini adalah beberapa tanaman herbal yang telah dipercaya dapat membantu mengobati diabetes.
1. Fenugreek
Fenugreek adalah sejenis tanaman biji-bijian yang banyak tumbuh di Asia dan sering digunakan oleh masyarakat India sebagai bumbu penyedap masakan.
Tanaman ini punya kemampuan untuk mengontrol kadar glukosa darah dan telah banyak digunakan untuk mengendalikan diabetes.
Fenugreek menurunkan resistensi insulin dan mengontrol kadar glukosa darah dengan meningkatkan jumlah reseptor insulin dalam sel darah merah.
Hal ini akan meningkatkan pemanfaatan glukosa pada jaringan perifer sehingga mengurangi kadar glukosa dalam darah.
Namun Fenugreek tidak boleh digunakan oleh wanita hamil atau menyusui.
Baca Juga: Tolong Lakukan Ini Jika Masih Sayang Nyawa! Penderita Diabetes Harus Jauhi Rokok Mulai Sekarang Karena Akibatnya Fatal Banget
2. Lidah buaya
Lidah buaya kerap dianggap sebagai 'ramuan penyembuh’.
Getah kering lidah buaya dan gel (bagian dalam daun) digunakan secara tradisional untuk mengobati diabetes karena diyakini dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah puasa dan HbA1c.
3. Kayu manis
Kayu manis membuat sel-sel lemak lebih mudah diakses insulin dan meningkatkan konversi glukosa menjadi energi. Selain itu juga menghambat pembentukan radikal bebas yang berbahaya.
4. Bawang merah
Bawang secara siginifikan dapat menurunkan gula darah. Ekstrak bawang mengurangi kadar gula darah selama toleransi glukosa oral dan intravena.
Bawang mempengaruhi metabolisme hepatik glukosa dan meningkatkan pelepasan insulin, sehingga mencegah perusakan insulin.
5. Bawang putih
Bawang putih dianggap sebagai ramuan terbaik untuk menurunkan gula darah serta perbaikan sel-sel pankreas dan merangsang pankreas untuk memproduksi insulin.
Ini telah terbukti dalam berbagai penelitian, namun sayang masih banyak yang tidak memanfaatkannya.
6. Kemangi
Penelitian telah menunjukkan bahwa kemangi memiliki efek positif pada glukosa setelah makan dan saat puasa. Ramuan ini dapat memfasilitasi proses sekresi insulin.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di GridHealth.id dengan Judul "6 Pengobatan Rumahan Diabetes Untuk Menurunkan Kadar Gula Darah"
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar