GridFame.id - Sebagian besar wanita merasakan nyeri saat datang bulan.
Meski dianggap normal, nyeri saat haid harus diwaspadai jika semakin parah.
Pasalnya, nyeri tersebut bisa menjadi tanda penyakit tertentu.
Salah satu kasus yang paling sering ditemui adalah kanker rahim.
Namun rupanya bukan cuma kanker rahim, nyeri saat haid juga bisa jadi tanda organ intim digerogoti menyakit berbahaya.
Wah, apa ya? Simak sampai habis!
Nyeri haid barangkali adalah hal yang biasa terjadi.
Namun, Anda juga harus wasapda, pasalnyaa nyeri haid jadi salah satu gejala penyakir polip serviks.
Polip serviks adalah penyakit yang biasanya menyerang wanita berusia di atas 20 tahun dan pernah melahirkan lebih dari satu anak.
Masalah kesehatan ini apabila jinak biasanya tidak berbahaya.
Tapi, polip serviks yang parah bisa mengganggu siklus haid dan memicu pendarahan.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali apa itu polip serviks, gejala, dan penyebabnya.
Melansir Healthline, polip serviks adalah tumor kecil berbentuk memanjang yang tumbuh di dalam atau permukaan leher rahim (serviks).
Perlu diketahui, serviks adalah saluran di bawah rahim yang menghubungkan rongga rahim dan bagian atas vagina.
Saluran ini berguna sebagai jalan bagi sperma untuk membuahi sel telur sehingga terjadi kehamilan.
Menurut studi dari Harvard University, polip serviks paling sering diidap wanita berusia 40 tahun sampai 50 tahun yang pernah melahirkan lebih dari satu anak.
Masalah kesehatan ini juga kerap muncul selama kehamilan.
Namun, jarang menyerang wanita yang belum haid.
Dilansir dari WebMD, kebanyakan wanita yang mengidap polip serviks tidak merasakan gejala.
Dokter biasanya baru menemukan polip serviks selama pemeriksaan pap smear atau pemeriksaan panggul.
Baca Juga: Jangan Panik! Wanita yang Kerap Alami Haid Tidak Teratur Bisa Pakai 3 Cara Ini Untuk Program Hamil
Namun ketika bergejala, penderita dapat merasakan beberapa gejala polip serviks, seperti:
- Haid yang terasa sangat nyeri
- Pendarahan setelah berhubungan seks
- Masih haid setelah menopause
- Pendarahan di luar jadwal haid
- Keputihan baunya tidak sedap
Beberapa gejala polip serviks di atas mirip dengan kanker serviks.
Untuk itu, pastikan Anda berkonsultasi ke dokter jika muncul tanda penyakit di atas.
Lalu apa yang menyebabkan polip serviks ini terjadi?
Melansir National Center for Biotechnology Information, sejumlah teori menyebutkan beberapa penyebab polip serviks, antara lain:
- Pembuluh darah di dekat leher rahim tersumbat
- Infeksi atau peradangan kronis pada serviks
- Paparan bahan kimia yang mengiritasi serviks dalam jangka panjang
- Gangguan respons tubuh ketika kadar estrogen meningkat
Baca Juga: Dapat Jadwal Vaksinasi Covid-19 Saat Haid, Apa Boleh Dilanjutkan? Begini Tanggapan Kemenkes
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kenali Apa itu Polip Serviks, Gejala, dan Penyebabnya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar