Bahkan dalam salah satu studi yang dipublikasikan di Journal of the Nutrition, menyebutkan bahwa melewatkan sarapan satu hari seminggu meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebanyak 6%.
Jika tidak sarapan empat sampai lima kali dalam satu minggu, risiko terkena diabetes akan bertambah hingga 55%.
Pimpinan penelitian Sabrina Schlesinger, MSc, PhD dari Pusat Diabetes di Düsseldorf dan rekan-rekannya melakukan penelitian yang melibatkan 90.000 orang.
Mereka melakukan studi observasi dan menemukan bahwa 4.935 orang mengalami diabetes.
Para ilmuwan menemukan risiko diabetes bertambah setiap harinya, jika melewatkan sarapan.
Mereka yang melewatkan sarapan berisiko mengalami diabetes tipe 2, 32% lebih tinggi dibandingkan dengan orang-orang yang selalu makan di pagi hari.
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar