GridFame.id - Minuman lezat ini biasa dikonsumsi pagi atau malam hari, terutama saat cuaca dingin seperti musim penghujan.
Ditemani biskuit atau gorengan, kopi menjadi minuman yang tepat untuk dikonsumsi.
Sayangnya banyak yang menganggap kandungan kafein pada kopi bisa membuat celaka jika dikonsumsi terus-terusan.
Padahal sebenarnya, Anda bisa mendapat banyak manfaat jika minum kopi campur 5 bahan ini.
Bahan apa saja itu?
Yuk simak di sini.
Kopi dikenal sebagai minuman nikmat pencegah rasa kantuk.
Namun kopi juga diketahui sebagai salah satu minuman yang menyehatkan.
Kopi berkhasiat untuk kesehatan tubuh karena mereka kaya dengan molekul antioksidan.
Hal itu seperti diungkap dalam artikel "Coffee Is No. 1 Source of Antioxidants", yang dipublikasikan laman WebMD (28/8/2005).
Disebutkan bahwa antioksidan sendiri merupakan zat yang bermanfaat bagi tubuh untuk melindungi sel-sel dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas.
Terkait khasiat kopi untuk kesehatan, ini bisa didapatan jika kita minum kopi tanpa gula.
Akan tetapi untuk menambah nutrisi, kita bisa mencampur kopi dengan beberapa bahan alami.
Dirangkum laman Kompas.com (30/12/2021), kita akan membuat kopi lebih sehat jika menambahkan 5 bahan alami ini.
1. Kayu manis
Kayu manis yang kaya antioksidan bisa ditaburkan ke dalam adukan kopi pagi.
Kayu manis sudah digunakan berabad-abad lamanya di ranah pengobatan herbal.
Di antara bumbu dapur lainnya, kayu manis adalah bumbu dapur yang paling banyak mengandung zat antioksidan.
Selain mendongkrak imun, kayu manis juga bisa menjaga kesehatan otak dan jantung serta membantu tubuh melawan sel-sel kanker.
Kita bisa menaburkan bubuk kayu manis ke dalam seduhan kopi yang sudah siap saji.
Atau mencampur bubuk kayu manis dengan bubuk kopi, baru menyeduhnya dengan air panas.
2. Kunyit
Kopi kunyit sudah cukup ternama dan dicari oleh banyak orang.
Paduan kafein dan properti curcumin yang ada pada kunyit dipercaya bisa digunakan untuk menyehatkan hati, mengobati gangguan saluran cerna, juga mengatasi depresi.
Kita bisa mencampur bubuk kunyit dan sedikit lada hitam ke dalam bubuk kopi dan menyeduhnya dengan air panas.
Kopi pagi kita akan bercitarasa lebih "berani" dengan khasiat yang lebih beragam.
3. Jahe
Jahe memiliki properti yang bisa berkhasiat meredakan mual.
Jahe juga kaya antioksidan dan antiradang sehingga bisa digunakan meredakan nyeri otot, menurunkan kolesterol dan mengobati gangguan perut.
Untuk mencampur kopi dengan jahe, kita bisa menggunakan jahe dalam bentuk serbuk.
Atau membakar jahe segar, kemudian merebusnya bersamaan dengan bubuk kopi.
4. Kakao
Kakao atau bubuk cokelat adalah padanan serasi untuk segelas kopi.
Citarasa kopi akan menyatu dengan citarasa cokelat menjadi satu sajian hangat yang memiliki aroma mewah.
Selain lebih sedap, kakao juga bisa menambah nutrisi kopi jadi lebih sehat.
Cokelat yang merupakan salah satu jenis superfood ini memiliki antioksidan dan zat besi dalam takaran tinggi.
Selain menyehatkan jantung, seduhan kopi dan kakao juga bisa digunakan menurunkan tekanan darah, menurunkan angka kolesterol jahat, menyehatkan otak dan mengatasi depresi.
5. Kapulaga
Melansir dari Men's Health, mencampur kapulaga ke dalam seduhan kopi sudah biasa dilakukan di daerah Timur Tengah.
Kapulaga seperti jahe, memiliki citarasa sedikit pedas dengan properti nutrisi yang juga tinggi.
Selain kaya minyak atsiri, di dalam kapulaga juga terdapat sineol, terpineol, borneol, gula dan protein.
Menambahkan kapulaga ke dalam kopi bisa membuat kopi memiliki khasiat ekstra.
Baca Juga: Katanya Bahaya Ternyata Luar Biasa! Teguk Segelas Kopi Setiap Hari Ampuh Cegah Stroke Hingga Pikun, Begini Penjelasannya...
Mulai dari mengurangi dahak, meredakan batuk dan meredakan masuk angin.
Itulah beberapa bahan alami yang bisa kita manfaatkan sebagai bahan campuran kopi supaya lebih sehat.
Jadi bagaimana? Tertarik mencoba?
Selamat mencoba!
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di GridHealth.id dengan Judul "Supaya Lebih Sehat, Coba Campurkan Kopi Dengan 5 Bahan Alami Ini"
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar