GridFame.Id - Diketahui Tubagus Joddy menjadi salah satu korban yang selamat dalam kecelakaan di Tol Nganjut, 4 November 2021 lalu.
Namun, keselamatan Joddy nampaknya justru buat banyak orang marah.
Bagaimana tidak, kedua penumpangnya yaitu Bibi Ardiansyah dan Vanessa Angel meninggal dunia.
Alhasil, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, Tubagus Joddy pun kini sudah dipenjara.
Saat ini Tubagus Joddy tengah menjalani hukuman di Mapolres Jombang, Jawa Timur, lantaran kelalaian yang mengakibatkan kecelakaan tunggal di Tol Nganjuk hingga memakan korban.
Lama tak terdengar kabar, Ayah Tubagus Joddy, Endang Lesmana, melalui tayangan Youtube Status Selebriti, memberikan kabar terbaru sang anak.
Dalam tayangan itu, Endang Lesmana mengaku baru saja menjenguk Tubagus Joddy di Jombang.
Endang Lesama menyebutkan bahwa kondisi sang putra saat ini baik-baik saja.
Tak seperti yang dibayangan banyak orang, ternyata Joddy tak dapat perlakuan yang semenam-mena dari sesama narapidana lainnya.
"Cerita sedikit-dikit tentang di sel, Alhamdulillah pak katanya, sambutan ke Joddy, mereka-mereka baik sekali, Joddy enggak diapa-apain malah," ujar Endang Lesmana, dikutip dari Tribun Wow dalam artikel "Kabar Terkini Tubagus Joddy di Penjara saat Konflik Keluarga Vanessa Angel dan Bibi Memanas".
Selain itu, ayah Tubagus Joddy menuturkan bahwa anaknya bukan hanya penampilan yang berubah tapi kejiwaannya.
Jadi Lebih Religius
Diketahui, Tubagus Joddy terlihat lebih religius saat menjalani hukumannya di Mapolres Jombang, Jawa Timur.
"Jombang itu kan kota santri, warganya itu jago ngaji semua, jadi di tahanan itu mereka rata-rata pintar mengaji," ucap Endang Lesmana.
"Joddy yang saya akui dari kecil yang kurang pendidikan ngaji, pendidikan agamanya sekarang di sana lebih baik," sambungnya.
Penampilan Tubagus Joddy saat berada dalam sel tahanan yang diungkapkan sang ayah.
"Mukanya tambah putih, bersih gitu kan, ya karena salat lima waktu harus di sanakan, terus pengajian juga kadang-kadang dengan teman-temannya," ungkap Endang Lesmana.
Tidak ketinggalan Tubagus Joddy terlihat lebih dewasa pemikirannya.
"Makanya semakin dewasa itunya juga bicaranya kemarin," ujar Endang Lesmana.
Saat Endang Lesmana menemuinya di sel tahanan, Tubagus Joddy berpesan pada sang ayah, agar ibunya tidak perlu mengkhawatirkan dirinya.
"Buat si mama, bilang Joddy lagi mondok, jaga kesehatan, enggak usah terlalu mikirin Joddy," kata Endang Lesmana.
Surat Tubagus Joddy
Tak hanya keluarga Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah yang merasaka kesedihan.
Tubagus Joddy, sebagai sopir dan orang yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) pun merasakan hal serupa.
Dia pun merasa sama sedihnya dan menyesal kehilangan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Penyesalan dan kesedihan itu ia tuangkan dalam sebuah surat, yang ditulis dari dalam penjara.
Surat tersebut intinya berisi tentang permintaan maaf Joddy untuk keluarga dan publik pada umumnya.
"Saya Tubagus Muhammad Joddy Pramasetia mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada kedua korban."
"Khususnya, dan umumnya kepada masyarakat Indonesia karena kejadian ini," kata ayah Tubagus Joddy seraya terisak, dilansir dari YouTube Indosiar, Jumat (19/11/2021).
Sang ayah bahkan terlihat tak henti menghela napas berat saat membacakan surat Tubagus Joddy.
Tubagus Endang kemudian berpesan agar siapa pun pengguna jalanan lebih bijak berkendara.
"Saya berharap tidak ada kejadian seperti ini lagi, dan saya berpesan kepada pengemudi bijaklah dalam mengemudi," papar ayah Tubagus Endang.
"Karena sesuatu hal yang sekecil apapun bisa mengakibatkan kejadian seperti ini," imbuhnya.
Tak lupa, ayah Tubagus Joddy berharap agar kejadian ini menjadi hikmah bagi siapa saja.
Sehingga, para pengemudi akan lebih taat dalam berkendara.
"Semoga hikmahnya dijadikan lebih baik lagi, menjadikan pengemudi-pengemudi taat rambu-rambu lalu lintas," tandas Tubagus Endang.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul KABAR TERBARU Tubagus Joddy Sopir Vanessa Angel yang Kini Dipenjara, Dapat Perlakuan 'Istimewa'.
Penulis | : | Ulfa |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar