GridFame.id - Siapa yang tidak terpesona dengan rumah tangga Nana Mirdad dan Andrew White?
Pasangan ini bisa dibilang adalah salah satu family goals yang dipilih banyak orang.
Kehidupan mereka nampak baik-baik saja, malah cenderung sempurna dengan kegiatan yang mereka bagikan di media sosial.
Namun tentu saja yang namanya kehidupan pasti ada naik dan turunnya.
Nana Mirdad secara mengejutkan membagikan kisruh yang terjadi di rumahnya.
Bahkan katanya ia sempat mengaku marah-marah pada Andrew White.
Tapi ia juga mengatakan tak tega menghancurkan hati anak-anaknya.
Duh, ada apa ya?
Langsung simak saja yuk!
Tenang saja, rumah tangga Nana dan Andrew baik-baik saja.
Hanya saja ada sedikit kericuhan sebelum mereka mau pergi ke Jakarta.
Seperti yang kita tahu, di masa pandemi ini sejumlah aturan berubah, termasuk syarat bepergian baik ke luar kota maupun negeri.
Nana lalai dalam membaca peraturan terbaru di mana anak-anak harus menjalani tes PCR untuk bisa terbang.
Sementara 3 jam menuju keberangkatan, Sarah masih belum melakukan PCR juga.
Nana pun menceritakan bagaimana ia sampai menangis karena ingat rencana mereka terbang ke Perancis juga gagal karena aturan yang berubah-ubah.
Makanya ia memutuskan pergi ke Jakarta untuk bertemu keluarga.
Tapi ternyata rencana itu pun nyaris gagal.
'Menangis. Salah satu pagi ter-hectic. Flight tiga jam kemudian baru sadar kalau Sarah perlu PCR dan aku belom packing. Udah 2 tahun lebih nggak terbang sama anak-anak dan lalai cek lebih teliti aturannya... Kemarin udah fixed ke Perancis juga cancel last minute... Akhirnya mutusin ke Jakarta supaya anak-anak bisa ketemu momma dan embahnya setelah 2 tahun lebih nggak ketemu'
Nana sudah sempat putus asa dengan semuanya dan diperparah dengan PMS yang menerjang.
Sudah terucap mau membatalkan liburan ini lagi.
Namun hatinya melunak saat melihat putranya keluar kamar dalam keadaan siap.
'Pagi ini malah ribet urusan PCR. Mana PMS berat. Sempat marah-marah pagi ini sampai mau nangis bilang ke Andrew "udah cancel aja lagi semuanya, aku capek sama pandemi ini sangat membingungkan (emoji)". Terus tiba-tiba aku lihat Jason keluar kamar udah siap pakai sepatu dan bawa koper, langsung nggak tega lagi harus ngancurin hati anak-anak gagal liburan. Anyway, mencoba tenang. Katanya ada PCR 2 jam di airport. Andrew dan Sarah udah lari ke sana duluan tadi. Semoga bisa lancar semuanya ya (emoji)'
Kabar baiknya, Nana sekeluarga akhirnya bisa terbang ke Jakarta.
Ia nampak membagikan fotonya di dalam pesawat dengan wajah gembira.
Disebutnya, ia mendapat pertolongan dari staf Bandara Ngurah Rai, Bali.
Malah ia sampai janji akan menceritakan pengalamannya.
Nana pun cerita kalau mereka sebenarnya sudah melakukan swab antigen.
Namun Nana tidak tahu jika anak di bawah 12 tahun harus melakukan PCR.
Alhasil ia panik, namun ia dapat info kalau di bandara ada layanan PCR yang bisa keluar dalam waktu 2 jam.
Andrew dan Sarah pun lebih dulu ke bandara untuk melakukan PCR.
Wah, hal ini bisa jadi pelajaran untuk kita semua agar lebih teliti dalam membaca aturan selama masa pandemi, nih!
Pasalnya, peraturan bisa berubah-ubah dalam waktu cepat.
Selalu cek kembali peraturan terbaru agar perjalanan jadi lebih mudah ya!
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar