Alhasil, ibunda Gaga Muhammad pun mengurungkan niatnya soal menikahkan sang anak dengan Laura Anna.
"Ketika yang dibicarakan soal uang, aku enggak jadi bicara pernikahan. Uang ini nomor dua, jangan dijadikan yang pertama," ungkapnya.
"Misal bapak Laura minta Gaga menikahi, lalu aku tolak, baru kita bicara soal uang," sambungnya.
Lanjut, Janariah juga menyebut saat itu orangtua Laura menyebut nominal Rp 12 miliar sebagai ganti rugi.
Ternyata uang itu sebagai bentuk tanggungjawab menghidupi dan biaya berobat Laura sampai umur 60 tahun.
Uang itu sendiri gagasan dari Gabor setelah tahu sang anak akan lumpuh seumur hidup.
Seketika, Janariah langsung angkat tangan mendengar Gaga Muhammad dan keluarganya harus membiayai Laura.
"Dia bilang, itu penghasilan Laura tiap bulan selama 60 tahun. Saya bilang enggak sanggup.
Lalu bapaknya minta jaminan sertifikat rumah di Bandung," tutup Janariah.
Ibu Gaga Ngaku Irene Punya Dendam
Dalam podcasnya Nikita Mirzani, ibu Gaga yaitu Janariyah ditanyai Nikita soal alasan mengapa Gaga dan keluarganya menghilang dan tidak menjenguk Laura.
Bahkan dari pihak Gaga juga tidak memberikan Laura sepeserpun.
Ibu Gaga saat itu menjawab bahwa dirinya memang sudah tidak mau tahu lantaran keluarga Laura sudah mengajukan kasusnya ke pengadilan.
Namun yang mengejutkan, ibunda Gaga Muhammad mengatakan kalau Greta Irene, kakak dari Laura Anna ada motif dendam gegara pernah naksir anaknya.
Tapi Gaga Muhammad justru lebih memilih Laura Anna.
"Kan kasusnya sudah naik pengadilan semua sudah proses, jadi untuk apa lagi? Sekalipun kita bicara tidak akan lagi mengubah niat orangtuanya untuk memenjarakan Gaga," ujar Janariyah dilansir laman youtube Nikmir Real Rabu 5 Januari 2022.
Ibu Gaga juga mengatakan dirinya sangat kecewa karena keluarga Laura yang menuntut uang dalam nominal sangat besar yang tak mampu mereka penuhi.
"Mana mungkin kami sanggup membayar Rp12 miliar. Seakan semua yang mereka bahas serba duit. Padahal kalau di balik, seharusnya keluarga mereka yang apa-apa duit," lanjutnya.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
Komentar