Sehingga ketelitian saat mengisi data dan mengunggah foto sangat diperlukan selama proses daftar Kartu Prakerja.
Jika melihat dari gelombang sebelumnya calon peserta mengalami kegagalan karena kesalahan dalam menginput NIK ke sistem.
Selain itu, calon peserta juga harus memastikan nomor handphone (HP) serta email yang diinput saat mendaftar masih aktif.
Pendaftar juga sebaiknya mengerjakan soal-soal di dalam tes motivasi dan tes kemampuan dasar secara bersungguh-sungguh selama 25 menit.
Baca Juga: Program Kartu Prakerja Masih Berlanjut di 2022 Insentif Peserta Bertambah?
Tips lolos Kartu Prakerja gelombang 23
Jika sudah mencoba beberapa cara di atas dan belum berhasil, bersabar dan terus berusaha agar bisa lolos di gelombang berikutnya
Faktor keberuntungan atau hoki juga dianggap sangat menentukan kelolosan peserta.
Penting, sebelum melakukan pendaftaran sebaiknya pastikan terlebih dahulu Anda bukan termasuk kelompok yang tidak bisa menjadi peserta Kartu Prakerja.
Di mana kategori-kategori yang dimaksud sbb:
Kategori pertama, yakni penerima bansos lain seperti yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos).
Termasuk penerima bantuan subsidi upah (BSU) serta penerima program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Jika Anda terdaftar di salah satu bantuan saja, maka pupuslah harapan untuk lolos seleksi Kartu Prakerja.
Kelompok kedua adalah kelompok yang termasuk dalam daftar terlarang atau blacklist.
Mereka adalah penduduk yang masih menempuh pendidikan formal (NIK masih terdaftar di Dapodik), anggota TNI/Polri, anggota DPR/DPRD, direksi/komisaris/dewan pengawas BUMN dan BUMD.
Baca Juga: Banyak Dinanti! Ini Prediksi Terbaru Pembukaan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23 Tahun 2022
Source | : | kompas,Prakerja.go.id |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar