“Urusan boneka (spirit doll) bagi orang dewasa tidak ada perbedaan pendapat,” sambungnya.
Kendati demikian jika untuk orang dewasa tidak diperkenankan untuk memberikan hadiah berupa boneka. Ada baiknya berikan hadiah yang lebih berharga dan bernilai untuk tabungan di masa depan.
Jangan masalah hidup ikut tren. Kalau ikut trennya Baginda Nabi dong, jangan ikut tren orang. Masa mereka belikan boneka ikut-ikutan. Punya prinsip,” lanjut Buya.
Baca Juga: Ternyata Kuburan Boleh Dibongkar Kembali Dengan Catatan Seperti Ini! Simak Penjelasan Buya Yahya
Awah tidak ada yang bersemayam dalam boneka apalagi arwah anak kecil. Karena menurut Buya, setiap arwah sudah memiliki urusan yang berada di alam lain.
“Boneka tetap boneka orang yang telah meninggal dunia sudah ada di alam barzah, dan arwah anak kecil akan diberikan kenikmatan di alam barzah tidak mendapatkan siksaan,” lanjutnya menjelaskan
Buya lanjut menyampaikan jika dalam Islam tidak ada roh yang kemudian masuk ke dalam sebuah boneka. Menurut penjelasannya yang ada itu bukan roh namun jin jahat atau setan yang terkutuk.
“Jadi tidak ada anak kecil jahat masuk kemudian jadi roh jahat, tidak ada, yang ada jin jahat atau setan yang terkutuk. Adapun bayi yang mati belum balik akan dimuliakan meskipun anak dari yang tidak beriman. Gak perlu masuk boneka itu,” jelasnya.
Dengan mempercayai ataupun menyimpan spirit doll saja bisa berakibat fatal terhadap keimanan seseorang.
Ia menghimbau agar orang muslim tidak perlu dekat dengan hal seperti itu bahkan menurutnya orang beriman tak perlu dan tidak akan mendekati hal-hal tersebut.
“Tidak usah berurusan dengan yang seperti itu. Gak perlu jadi harus bangun keyakinan sendiri bahwa tidak ada. Istilah roh it yang kita yakini, bahkan bahaya sekali karena bisa membahayakan iman,” pungkasnya
Source | : | tribun,Youtube |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar