Sayangnya, kisah mereka itu tidak dipercaya oleh Nikita Mirzani dan Adam Deni.
Malah Adam Deni membuat unggahan di mana ia mempertanyakan plat yang digunakan pada mobil.
Namun ditelusuri oleh tim GridFame.id, unggahan itu kini telah tidak ada.
Unggahan itu sempat ramai karena ternyata plat itu bodong alias tidak terdaftar, ditambah Nikita ikut berkomentar di bawahnya.
'Katanya juragan kaya raya, kok platnya bodong sih, katyak puser aja bodong (emoji) Eits, tapi itu mobil dia beneran apa punyanya almarhum Pak HS? Lagi nunggu klarifikasinya' tulis Nikita.
HS atau Henry Soetio adalah salah satu pengusaha asal Malang yang cukup dikenal.
Henry Soetio diketahui merupakan salah satu pengurus IMI (Ikatan Motor Indonesia) di bawah kepemimpinan Bambang Soesatyo untuk periode 2021-2024.
Sosok yang dikenal sangat dermawan ini juga seorang Direktur Utama dari PT Prolindo Cipta Nusantara, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara.
Perusahaan ini berada di Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Luas area izin usaha pertambangan PT. Prolindo Cipta Nusantara adalah sebesar 405 Ha.
Nikita menduga kalau Henry Soetio ini lah yang membantu Gilang dan Shandy untuk mencapai titik ini.
Yang mengejutkan, Nikita kembali menyebut kalau barang-barang milik HS ini diakui oleh Gilang.
'Udah nggak ada beliau, orang baik suka bantuin orang. Tapi kadang orangnya suka nggak tahu diri. Barang-barang Pak HS banyak diaku-akuin punya juragan itu. Akhirnya ada juga yang buka, biar netizen belajar nggak ada yang kaya mendadak kecuali ngepet (emoji)'
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar