GridFame.id - Banyak dari penyandang diabetes yang tidak menyadari gejala dini penyakitnya.
Padahal penting bagi mereka menyadari gejala dini terkena diabetes supaya bisa melakukan pengobatan dan perawatan sedini mungkin.
Sehingga diabetes yang dialami bisa terkontrol dengan baik.
Sebab diabetes yang tidak terkontrol dapat memicu berbagai komplikasi yang bisa berakibat fatal hingga mematikan.
Dikutip dari Mayo Clinic (30/10/2020), adapun tiga komplikasi diabetes yang paling banyak terjadi dan sering membuat pasien meninggal dunia di antaranya penyakit jantung, stroke, penyakit liver, dan penyakit ginjal.
Karena itu, perlu bagi kita mengetahui gejala dini terkena diabetes.
Melansir laman trustcarehealth (27/9/2021), gejala dini terkena diabetes agak halus, dan kebanyakan penyandangnya mungkin tidak menyadarinya.
Untungnya, jika kita tahu apa yang harus dicari, tanda-tanda peringatan diabetes dapat memberi kita waktu untuk menangkal gejala yang lebih merusak dari penyakit ini.
Diketahui diabetes sendiri terdiri dari dua tipe1 dan tipe 2.
Adapun gejala dini terkena diabetes tipe 1 bisa muncul lebih cepat, dan termasuk gejala yang berbeda seperti:
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
- Muntah dan mual
Ketika seseorang mengalami diabetes tipe 1, glukosa menjadi kurang tersedia dan tubuh akan menggunakan sumber energi lain untuk bahan bakar seperti lemak, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar keton yang menumpuk dalam darah.
Sedangkan gejala dini terkena diabetes tipe 2 yang paling umum biasanya akan datang perlahan, ini termasuk:
- Sering buang air kecil
- Pandangan yang kabur
- Infeksi jamur (seperti infeksi saluran kemih)
- Mulut kering
- Kulit yang gatal
- Kulit kering
- Infeksi kulit
- Rasa haus yang berlebihan
Itulah gejala dini terkena diabetes.
Segera periksaan ke dokter jika dirasa mengalaminya.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul Gejala Dini Terkena Diabetes yang Sering Tidak Disadari, ini Tandanya
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar