Di momen yang sama, Gaga juga menyebut kecelakaan itu merupakan musibah yang juga tak ia inginkan.
"Sebagai hamba yang beriman, ini adalah musibah, adalah takdir Allah yang tidak ada seorang pun yang dapat menolak dan menghindarinya, tanpa kita tahu kapan dan di mana musibah itu terjadi,” ucap Gaga.
“Bilamana musibah kecelakaan yang menimpa saya dan Laura Edelenyi, kelalaian saya sendiri rasanya tidaklah arif dan bijaksana,” sambungnya.
Gaga juga mengatakan Laura Anna juga bersalah karena tak mengenakan sabuk pengaman dengan benar.
"Karena jelas dalam fakta-fakta persidangan bahwa di antara yang mengakibatkan cedera berat dan kelumpuhan pada korban Laura Anna Edelenyi bukan semata-mata karena kelalaian saya, melainkan ada pihak lain juga," kata Gaga.
"Korban saat terjadi musibah kecelakaan lalai dalam menggunakan sabuk pengamanan," jelasnya.
"Sebagaimana keharusan dalam menggunakan sabuk pengaman," tambah Gaga.
Anak sulung Janariyah itu menekankan dirinya sudah meminta sang mantan kekasih untuk menggunakan sabuk pengaman dengan benar.
Sayangnya Laura Anna tak mengindahkan permintaannya padahal Greta Iren sempat menyebut adiknya tidur saat kecelakaan terjadi.
"Korban hanya menggunakan tali bagian atas, sementara yang bagian bawah di bagian perut belum dipasang," ungkap Gaga.
"Hal itu dibukti dalam visum pada September 2020," jelasnya.
"Saya sudah mengingatkan korban untuk memakai sabuk pengaman dengan baik tapi korban tidak mendengarkan," pungkas Gaga.
Akibat pernyataannya, Gaga pun kembali menuai kontroversi dan hujatan publik karena dianggap menyalahkan Laura yang telah tiada.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar