GridFame.id - Pernahkah Anda mandi air hangat?
Atau jangan-jangan Anda memiliki kebiasaan mandi pakai air hangat setiap hari?
Mandi air hangat dapat mengurangi risiko batuk pilek dan stres.
Selain itu, mandi air hangat juga bisa membantu relaksasi otot dan mengurangi paparan polusi pada kulit.
Tak heran jika banyak orang yang suka mandi pakai air hangat.
Namun tak banyak yang tahu mandi air hangat juga berbahaya untuk kesehatan tubuh.
Terutama bagi penderita diabetes.
Bahkan jika nekat dilakukan akibatnya bisa sangat fatal, loh.
Waduh, kok bisa?
Pengidap Diabetes Dilarang Mandi Air Hangat
Anda penderita diabetes? Sebaiknya jangan mandi air hangat mulai sekarang karena hal ini bisa berbahaya bagi tubuh Anda.
Ketika terkena air panas, reseptor pada kulit akan segera mengirim sinyal ke otak untuk segera melakukan gerakan refleks menghindari air panas tersebut.
Ini menyebabkan hampir tidak mungkin kulit terbakar ketika sedang mandi air panas, namun tidak bagi pengidap diabates.
Orang dengan diabetes yang mengalami kerusakan pada saraf atau biasa disebut diabetic neuropathy dapat memiliki kemampuan dan kepekaan dalam merasakan panas yang menurun dibanding orang normal.
Jika orang normal akan sadar dan kepanasan di suhu tertentu, bisa saja orang dengan diabetes tidak merasakan hal tersebut, namun setelah selesai mandi, kulitnya sudah memerah seperti terbakar.
Sehingga tidak disarankan jika pengidap diabates mandi menggunakan air panas karena bisa membuat kulit iritasi.
Selain pada pengidap diabates, mandi air hangat sebaiknya juga tidak disarankan dilakukan terlalu sering pada bayi.
Kulit bayi sangat berbeda dari kulit orang dewasa sehingga akan sangat rentan terhadap banyak hal.
Selain karena kulitnya yang rentan dan sensitif, bayi tidak bisa memberikan respons jika suhu yang diterimanya terlalu panas.
Efek Buruk Mandi dengan Air Hangat Lainnya
Selain berbahaya bagi penderita diabetes, ternyata terlalu sering mandi dengan air hangat dapat menyebabkan efek lainnya.
1. Kulit kering dan pecah-pecah
Mandi menggunakan air hangat memang terkadang memberikan sensai nyaman dan menenangkan.
Namun ternyata akibat terlalu sering mandi dengan air hangat dapat menyebabkan kulit menjadi kering.
Hal tersebut dikarenakan air panas bisa mengganggu fungsi dari kelenjar minyak di kulit, seperti yang diketahui, kelenjar minyak pada kulit berfungsi untuk melembabkan kulit.
Fungsi kelenjar minyak yang terganggu inilah yang menyebabkan kulit menjadi kering dan terlihat pecah-pecah.
2. Tekanan darah turun tiba-tiba
Pembuluh darah dapat melebar karena suhu yang panas dan menyebabkan aliran darah yang semakin deras.
Namun, pada suhunya berlebih serta durasi yang terlalu lama, pembuluh darah di seluruh tubuh akan mengalami pelebaran yang semakin parah.
Ini akan menyebabkan penurunan tekanan darah dan untuk mengatasi hal tersebut, jantung akan memompa lebih cepat dan lebih keras lagi.
Bagi penderita tekanan darah rendah, hati-hati karena bisa jadi penderita akan mengalami pusing hingga hilangnya kesadaran.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Sajian Sedap dengan Judul "Harus Wanti-wanti Orang Serumah, Mandi Air Hangat Bisa Mengancam Nyawa Kalau Dilakukan Orang Dengan Kondisi Ini, Ibu-ibu Harus Waspada"
Source | : | GridHEALTH.id |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar