GridFame.id - Asam urat adalah produk limbah yang terbentuk dari pemecahan purin.
Purin sendiri adalah zat yang dapat ditemukan secara alami di dalam tubuh dan dalam makanan.
Di samping itu, beberapa gangguan kesehatan tertentu juga dapat membuat kadar asam urat tinggi (hiperurisemia), seperti penyakit ginjal, diabetes, hipotiroidisme, beberapa jenis kanker, dan psoriasis.
Dilansir dari WebMD, pada kadar normal, asam urat dalam darah seharusnya tidak akan menimbulkan masalah.
Kadar asam urat normal pada laki-laki pada umumnya yakni di bawah 7 mg/dL. Sedangkan kadar asam urat normal pada wanita adalah di bawah 6 mg/dL.
Jika kadar asam urat dalam darah melebihi ambang normal, hal itu bisa menyebabkan penyakit asam urat atau gout.
Penyakit asam urat bisa mengakibatkan nyeri sendi akibat adanya kristal asam urat yang menumpuk.
Karena itu, sebaiknya para penderita asam urat juga menjaga pola makan dan minum sehari-hari.
Apalagi beberapa makanan dan minuman ini bisa bikin asam urat kambuh.
Asam urat menyebabkan nyeri yang tidak tertahankan pada sendi akibat peradangan.
Ketika asam urat kambuh, penderitanya tidak hanya merasakan nyeri, tapi juga pembengkakan. Bagian tubuh yang paling sering terdampak adalah jempol kaki.
Melansir Mayo Clinic, Senin (10/01/2022), gejala asam urat paling sering terjadi pada malam hari dan terjadi secara tiba-tiba, yang meliputi:
- Nyeri sendi yang parah: Paling sering terjadi di pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari-jari.
Nyeri sendi karena asam urat biasanya akan bertahan sekitar empat hingga 12 jam setelah pertama kali terasa.
- Ketidaknyamanan yang lama: Setelah nyerinya mereda, penderita asam urat masih akan merasakan ketidaknyamanan yang bisa bertahan beberapa hari bahkan minggu.
- Peradangan: Sendi yang terdampak oleh asam urat juga akan bengkak, kemerahan, dan hangat saat dipegang.
- Sulit bergerak: Gara-gara asam urat kambuh dan terjadi pembengkakan, maka sendi akan sulit untuk digerakan secara normal.
Asam urat disebabkan oleh penumpukan kristal di persendian, sehingga menyebabkan peradangan dan nyeri hebat.
Penumpukan kristal itu terjadi saat kadar asam urat di dalam darah darah cukup tinggi.
Tubuh kemudian menghasilkan asam urat ketika memecah purin, zat yang ditemukan secara alami di tubuh.
Faktor-faktor yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, di antaranya berat badan, riwayat keluarga, usia, kondisi medis, dan usia.
Berat badan berlebih (obesitas), membuat tubuh memproduksi asam urat lebih, sehingga sulit dieliminasi oleh ginjal.
Begitu juga dengan kondisi medis lain, misalnya tekanan darah tinggi yang tidak diobati, diabetes, dan penyakit jantung.
Asam urat biasanya terjadi pada orang berusia 30-50 tahun dan risikonya akan meningkat jika ada riwayat penyakit yang sama di keluarga atau wanita yang sudah menopause.
Ketika sudah didiagnosis mengalami asam urat, sebaiknya menghindari makanan yang mengadun purin.
Akan tetapi hal tersebut, nampaknya sulit untuk dilakukan, karena ada terlalu banyak makanan dengan purin.
Emping sering disebut sebagai makanan yang membuat asam urat kumat. Padahal, ada beberapa jenis makanan lain yang juga harus dikurangi konsumsinya seperti berikut ini.
1. Ikan
Melansir Medicine Net, Senin (10/01/2022), sejumlah ikan menjadi sumber purin yang tinggi. Jenis ikan yang bisa mulai dikurangi konsumsinya, yaitu tuna, ikan todak, dan ikan marlin.
2. Daging merah
Tak hanya ikan, konsumsi daging merah juga perlu dikurangi untuk mengurangi kumatnya asam urat.
Ahli gizi hanya merekomendasikan empat sampai enam ons sehari daging merah.
Beberapa jenis daging merah yang perlu dihindari oleh penderita asam urat karena purinnya yang tinggi, di antaranya bacon dan jeroan (usus, babat, dan lainnya).
3. Makan dan minuman dengan pemanis buatan
Pemanis buatan secara luas disebut dapat membahayakan penderita asam urat.
Minuman yang perlu dikurangi adalah soda, karena dapat memicu timbulnya gejala asam urat dadakan.
Makanan lain yang mengadung sirup jagung fruktosa tinggi juga bisa menyebabkan nyeri akibat asam urat.
4. Alkohol
Minum alkohol bagi sebagian orang sudah menjadi gaya hidup.
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar