Enji Membantah Telantarkan Ayu
Dituding menelantarkan Ayu Ting Ting, Enji, mengaku sering mendatangi rumah orangtua Ayu untuk menjemput sang istri.
Menurut Enji, kedatangannya tak ditanggapi baik oleh keluarga Ayu.
"Kurang lebih lima kali saya jemput setelah dia ninggalin saya. Sekitar tanggal 20 September jam dua belas, saya ke rumh Ayu, mau tanya maunya seperti apa? Tapi dibilang enggak ada. Saya enggak dikasih masuk. Berdiri di depan," kata Enji.
Puncaknya, tanggal 14 Agustus lalu, Enji sempat kembali menyambangi rumah orangtua Ayu.
Menurut Enji, ibunda Ayu, Umi Kalsum, tak membiarkan Enji masuk ke rumahnya, apalagi bertemu dengan Ayu.
"Saya dan om ke rumah Ayu, tapi ibunya bilang tidak bisa (ketemu Ayu). Kalau orangtuanya Ayu mau anaknya bagus, temuin kita berdua, jangan pisahin kita," ujar Enji.
Sampai saat menggelar jumpa pers untuk mengklarifikasi semua kabar miring, Enji mengaku masih menunggu istrinya kembali ke rumah.
"Saya masih nunggu Ayu di rumah saya," kata pemilik nama lengkap Hendri Baskoro Hendarso itu.
Bahkan, Enji juga mengungkapkan kekesalannya karena dituding sebagai pria tak bertanggungjawab.
Enji mengaku seharusnya dirinyalah yang marah karena sang istri tak mau bersamanya saat lebaran tiba.
"Puncaknya pas lebaran. Harusnya lebaran istri kan sama suami, dia memilih sama keluarganya. Akhirnya saya lebaran sama keluarga saya," terang Enji saat ditemui tabloidnova.com di Gedung Sumitmas, Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2013).
Padahal, kata Enji, saat itu ia sempat ke rumah orangtua Ayu.
Enji sengaja menemui Ayu malam sebelum lebaran untuk memberikan uang dalam bentuk dollar.
Sebab, Enji sudah pasrah jika istrinya tak mau berlebaran dengannya.
"Saya datang ke rumah Ayu dan kasih uang dalam bentuk dollar buat lebaran, itu pas malam takbiran," kata Enji.
Sayangnya, setelah itu, Ayu sama sekali enggan pulang ke rumah yang sudah Enji siapkan sebelum menikah.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Lu Harusnya Ngaca! Bertahun-tahun Dipendam, Emosi Ayu Ting Ting Meluap Bongkar 'Dendamnya' pada Enji
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
Komentar