GridFame.id - Salah satu gejala diabetes yang paling umum terjadi adalah mulut kering atau xerostomia.
Mulut kering termasuk gejala umum pada diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2.
Namun, tetap saja, tidak semua orang dengan diabetes pasti akan mengalaminya.
Seseorang juga bisa mengalami mulut kering jika tidak menderita diabetes.
Jika Anda memiliki mulut kering dan menduga Anda mungkin menderita diabetes.
Jika hal ini terjadi, sebaiknya Anda harus berbicara dengan dokter.
Namun tak perlu panik, ada 9 tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi mulut kering akibat diabetes.
Apa saja itu?
Yuk simak tipsnya di sini.
Mulut kering merupakan masalah mulut yang bisa dialami siapa saja.
Namun jika penyandang diabetes sering mengalami masalah mulut kering baiknya mulai waspada.
Sebab mulut kering pada penyandang diabetes bisa jadi pertanda dan penyebab sesuatu yang lebih serius.
Menurut laman diabetesstrong.com (30/7/2019), mulut kering yang juga dikenal sebagai xerostomia merupakan salah satu masalah mulut yang kerap dialami penyandang diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2.
Mulut kering persis seperti apa kedengarannya, yakni kondisi mulut yang berjuang untuk menghasilkan air liur dalam jumlah yang cukup namun bagian mulut terasa seperti telah dikeringkan dengan bola kapas.
Adapun gejala mulut kering dapat meliputi:
- Lidah kering dan terasa kasar
- Bibir kering pecah pecah
- Luka di bagian dalam bibir
- Luka di gusimu
- Rasa sakit keseluruhan di seluruh mulut
- Ketidaknyamanan makan dan menelan makanan
- Bau mulut.
Penyebab Mulut Kering
Alasan pasti mulut kering tidak diketahui, tetapi kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan mulut kering pada penyandang diabetes.
Beberapa obat yang digunakan untuk mengobati diabetes juga dapat menyebabkan mulut kering.
Penyebab lain dari mulut kering dapat meliputi dehidrasi, dialisis ginjal, atau bernafas melalui mulut.
Penyandang diabetes harus mengidentifikasi penyebab yang mendasari untuk mengobati mulut kering.
Jika gula darah tinggi menyebabkan mulut kering, mengelolanya akan membantu memperbaiki gejala tersebut.
Jika penyandang diabetes mencurigai obat yang diminum adalah penyebabnya, bicarakan dengan dokter.
Mereka mungkin dapat meresepkan obat yang berbeda atau menyesuaikan dosis kita.
Penyandang diabetes juga harus rutin mengunjungi dokter gigi.
Membersihkan gigi secara teratur dapat meningkatkan kesehatan mulut, yang mungkin juga berdampak positif pada masalah mulut kering.
Menurunkan kadar gula darah dapat berdampak besar pada perbaikan mulut kering.
Penyandang diabetes dapat menurunkan gula darah tinggi melalui kebiasaan gaya hidup berikut:
-Mengkonsumsi makanan dan minuman rendah gula
- Mengkonsumsi makanan berserat tinggi
- Makan makanan tinggi lemak baik dan protein sehat
- Minum obat sesuai resep
- Rutin memantau glukosa secara teratur
Pengobatan rumahan mulut kering
Melansir laman Healthline (22/4/2019), penyandang diabetes mungkin dapat mengatasi gejala mulut kering di rumah.
Beberapa pengobatan rumahan meliputi:
- Menghindari makanan dan minuman dengan banyak gula, kafein, atau pemanis buatan
- Banyak minum air putih
- Flossing setiap habis makan
- Makan buah dan sayuran berserat tinggi
- Menggunakan tusuk gigi untuk mengikis kelebihan plak dari gigi
- Menggunakan obat kumur bebas alkohol
- Mengunyah permen karet
- Menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride
- Mengisap permen yang mengandung xylitol, yang menyegarkan napas.
Untuk diketahui, para ilmuwan juga sedang menyelidiki cara-cara baru untuk mengobati diabetes.
Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa jeli pelembab oral mengurangi gejala mulut kering pada 118 orang dewasa yang lebih tua yang mengalami mulut kering.
Namun studi tersebut memerlukan lebih banyak penelitian lanjutan, tetapi temuan studi awal ini menjanjikan.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di GridHealth.id dengan Judul "Pengobatan Rumahan Mulut Kering Karena Diabetes, Begini Caranya"
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar