"(Ada harta peninggalan) Tapi ternyata, nominal itu belum dikurangi cicilan utang. Kalau ada kartu kredit dari bank, cicilan kredit yang dibayar dengan uang segitu? Berapa lah sisanya?" kata Faisal.
"Asuransi ada yang Rp 113 juta, Rp 20 juta, satu lagi pendidikan untuk anak Rp 500 juta, tapi baru keluar saat usianya 18 tahun," sambungnya.
"Duit kalau perkiraan saya di tabungan bank Rp 300 juta, itu (akumulasi) mereka berdua," tambahnya.
Menurut penuturan H Faisal, Bibi dan Vanessa memiliki tanggungan hutang saat membuka bisnis Vanessa Wear.
"Kalau perwalian Gala jatuh ke saya, saya akan bertanggung jawab atas semua utang Bibi maupun Vanessa, semuanya," kata Faisal.
Bak menyindir Doddy, Faisal mengatakan hutang anak yang sudah meninggal menjadi kewajiban orang tua untuk melunasinya.
"Saya wajib bayar dong. Itu kan utang, justru itu yang paling utama dan paling penting," tutur Faisal.
"Kalau anak kamu meninggal utang anak kamu harus dibayar lho," sambungnya.
Di sisi lain, Haji Faisal sudah antisipasi dan tahu berapa saja utang almarhum anak dan menantunya itu.
"Saya tahu berapa aja utangnya. Ada di bank mana aja, di sana-sini saya tahu," kata H Faisal.
Di beberapa tempat, Bibi kerap menggunakan nama ayahnya sebagai penjamin saat meminjam modal kain.
"Karena dia dulu buka usaha alhamdulillah orang masih percaya sama saya," tutur Faisal.
"Kalau anak saya mau belanja barang ke daerah Cipadu umpamanya disebut nama saya sebagai penjamin," jelasnya.
"Misalnya Febi ambil bahan Rp500 juta dibayar 3 bulan pasti dikasih. Kami dagang itu saling kepercayaan. Orang percaya sama saya. Jadi kalau anak saya buka usaha, tanpa modal dia bisa buka usaha 500 juta 1 miliar dia bisa," pungkasnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar